Kaspersky Small Office Security Lindungi UKM Dari Serangan Ransomewere

Peluncuran antivirus Kaspersky Small Office Security Lindungi UKM di Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/Youngsters.id)

youngster.id - Serangan ransomware WannaCry pekan lalu banyak pihak membuka mata bahwa kejahatan siber tak hanya menimpat korporasi besar dan lembaga negara, tetapi usaha kecil menengah (UKM) juga kena imbasnya.

Fakta menunjukkan, lebih dari separuh dari UKM yang ada di AS sekarang mengandalkan mobile banking untuk mengakses dan mengelola akun mereka, menyebabkan popularitas transaksi online tidak luput dari perhatian para penjahat siber.

Kaspersky melihat kondisi UKM cukup riskan terhadap serangan siber. Apalalagi, jumlah UKM cukup besar keberadaannya di Indonesia.

“Yang pasti, kalau melihat serangan ransomeware pekan lalu baik perusahaan besar maupun kecil sama-sama terancam serangan siber,” ucap Jemmy Handinata, Pre Sales Specialist Kaspersky Lab, saat ditemui di kawasan SCBD J akartaJumat (19/5/2017).

Untuk mengatasi hal ini, fitur Safe Money yang telah disempurnakan dalam Kaspersky Small Office Security memberikan perlindungan yang lebih baik atas transaksi keuangan dari aksi para penipu online. Caranya adalah dengan melindungi dari pemanfaatan screen grabs atau penggunaan fungsi clipboard, yang biasanya diandalkan oleh para penjahat siber untuk mencuri data bisnis dan keuangan yang berharga.

“Data bisnis, uang, dan reputasi menjadi pertaruhan ketika komputer diserang virus,” ujarnya.

Sementara Refany Iskandar, Managing Director Optima selaku distributor Kaspersky di Indonesia mengatakan disisi lain, kemunculan ransomware justru membawa berkah bagi penyedia solusi keamanan TI seperti Kaspersky. Kaspersky memprediksi segmen UKM merupakan pasar yang terbesar untuk solusi keamanan TI dengan perkiraan hampir 100.000 perusahaan yang membutuhkan.

“Pasar UKM masih kurang diminati oleh penyedia keamanan TI,” ucapnya.

Meski wabah WannaCry berangsur musnah, pihak Kaspersky meramalkan serangan ransomware atau malware jenis lain kemungkinan akan kembali menyerang. Mereka menyarankan UKM memasang antivirus dengan harga yang terjangkau agar terhindar dari serangan malware berikutnya.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version