Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Kaum Muda Mesti Dilibatkan Dalam Kebijakan Perubahan Iklim

11 September 2021
in Headline, News
Reading Time: 3 mins read
climate change

Resah dengan Perubahan Iklim, Dua Mahasiswa ITB Kembangkan Aplikasi Mobile YESA! (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Para pemuda di seluruh dunia beranggapan bahwa perubahan iklim sebagai ancaman terbesar yang dihadapi planet ini. Untuk itu, banyak dari mereka yang berjuang untuk terlibat dalam tindakan yang berarti agar suara mereka didengar. Mereka berkeinginan dilibatkan dalam setiap kebijakan perubahan iklim (climate change).

Itu hasil yang mengemuka dari laporan British Council, yang bertajuk “Global Youth Letter Report”. Laporan ini menyurvei lebih dari 8000 anak muda berusia 18-35 tahun dari 23 negara, termasuk Indonesia, tentang perspektif mereka mengenai perubahan iklim. Survei ini menghasilkan suara yang kuat dan kritis dari kaum muda tentang perubahan iklim di 23 negara.

Penelitian ini merupakan bagian dari program Climate Connection British Council, yang bertujuan untuk menyatukan orang-orang di seluruh dunia untuk mengatasi tantangan perubahan iklim.

Sebanyak 25% anak muda yang disurvei berasal dari daerah pedesaan, yang mungkin lebih sulit dijangkau, dan 75% dari daerah perkotaan. Sebanyak 55% responden adalah perempuan.

Laporan tersebut juga didengar dari kelompok-kelompok yang secara tradisional diabaikan seperti kaum muda penyandang disabilitas, dan mereka yang termasuk dalam kelompok minoritas dan masyarakat adat.

Baca juga :   Bawa Desainer Ke Kancah Mode Internasional, JFW Gandeng British Council

Sebanyak 67% anak muda merasa bahwa pemimpin negara mereka tidak dapat mengatasi perubahan iklim sendiri. Mereka menyuarakan keprihatinan bahwa suara perempuan dan kelompok minoritas tidak tercermin dalam kebijakan perubahan iklim saat ini.

Laporan tersebut menemukan seruan yang konsisten bagi kaum muda untuk dimasukkan dalam keputusan kebijakan. Para pemuda merasa bahwa keterlibatan mereka akan memberikan ide-ide yang lebih inovatif untuk mengatasi perubahan iklim dan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan lebih efektif. Temuan ini menekankan kebutuhan yang jelas bagi pembuat kebijakan untuk menyalurkan semangat dan antusiasme kaum muda dengan cara yang lebih praktis dan terstruktur.

Laporan tersebut menemukan bahwa sementara kaum muda bersedia dan ingin memberikan kontribusi yang berarti, banyak yang tidak memiliki kesempatan untuk melakukannya. Sebanyak 75% anak muda melaporkan bahwa mereka memiliki keterampilan untuk menangani masalah iklim di komunitas mereka dan 63% mengatakan bahwa mereka tahu tentang Konferensi Para Pihak Perubahan Iklim PBB (COP26). Namun, 69% mengatakan mereka tidak pernah berpartisipasi dalam aksi perubahan iklim.

Baca juga :   Smart Copy, Perbaikan Kualitas Listrik Lewat Smartphone

Beberapa hambatan partisipasi pemuda dalam aksi iklim termasuk akses digital yang terbatas, budaya sosial hierarkis yang mengecualikan kaum muda, dan kurangnya akses ke pelatihan dan pengembangan keterampilan. Laporan tersebut juga menyoroti peran dan potensi saluran digital sebagai alat bagi kaum muda untuk mengatasi perubahan iklim, meskipun mengakui bahwa ‘kesenjangan digital’ yang membuat beberapa orang dikecualikan dari mengakses internet harus dipertimbangkan.

Kaum muda dengan suara yang vokal memandang media sosial sebagai platform penting untuk berbagi pesan tentang perubahan iklim dengan rekan-rekan mereka, melawan disinformasi dan mempengaruhi orang-orang di sekitar mereka. Bagi para pemuda di daerah terpencil yang tidak memiliki akses internet, televisi dan radio dapat memberikan mereka informasi tentang perubahan iklim.

Temuan dari laporan tersebut telah digunakan untuk menulis Global Youth Letter, sebuah rencana aksi yang menetapkan aspirasi dan rekomendasi kaum muda seputar perubahan iklim. Surat tersebut secara langsung ditujukan kepada para pembuat kebijakan dan pemimpin dunia yang akan menghadiri Konferensi Para Pihak Perubahan Iklim PBB (COP26) pada bulan November.

Kaum muda didorong untuk menandatangani surat dan berjanji untuk mengatasi perubahan iklim, menambahkan rekomendasi mereka sendiri untuk dipertimbangkan. Surat tersebut dapat ditandatangani di sini: https://confirmsubscription.com/h/y/73992BCF41392DAB

Baca juga :   Kolaborasi British Council & HSBC Membangun Keterampilan Iklim di Kalangan Anak Muda

“Darurat iklim adalah krisis terbesar yang dihadapi planet kita sehingga tidak mengherankan jika penelitian British Council menemukan bahwa ini adalah prioritas nomor satu bagi kaum muda di seluruh dunia. Kami bangga dengan 588 pemuda Indonesia yang telah membubuhkan tanda tangan mereka pada Global Youth Letter kami sejauh ini, menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk tindakan segera. Saya harap ini mengirimkan pesan yang kuat tentang pentingnya memasukkan suara pemuda dalam percakapan perubahan iklim,” kata Hugh Moffat,Country Director British Council Indonesia.

 

FAHRUL ANWAR

 

Tags: British Councilclimate changeClimate Connection British Councilkaum mudaperubahan iklim“Global Youth Letter Report”
Previous Post

1,8 Juta Produk Terjual Dalam Satu Menit Di Shopee 9.9 Super Shopping Day

Next Post

Kemendag Gandeng Tokopedia Untuk Digitalisasi Pasar Tradisional

Related Posts

Inovasi Anak Muda Ubah Tantangan Iklim Jadi Peluang di Lahan Pertanian
Headline

Inovasi Anak Muda Ubah Tantangan Iklim Jadi Peluang di Lahan Pertanian

19 Juni 2025
0
British Council
Features

Kolaborasi British Council & HSBC Membangun Keterampilan Iklim di Kalangan Anak Muda

28 Mei 2025
0
British Council x Kemendikdasmen
News

Kerja Sama British Council dan Kemendikdasmen untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris

24 Januari 2025
0
Load More
Next Post
Pasar Digital

Kemendag Gandeng Tokopedia Untuk Digitalisasi Pasar Tradisional

Emas

IndoGold Gandeng GoPay Agar Pengguna Bisa Investasi Emas Secara Rutin

BINUS School Semarang

BINUS School Hadir Di Semarang, Dorong Pertumbuhan Pendidikan Berkelas Dunia

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version