youngster.id - Dalam upaya pengembangan sistem digitalisasi pengelolaan tiket destinasi wisata, Perum Perhutani menggandeng startup GOERS (PT Sanraya Adi Nattaya).
Denny Ermansyah menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan langkah serius Perum Perhutani dalam meningkatkan dan mengoptimalkan pendapatan dari segi bisnis wisata.
“Perum Perhutani memiliki lebih dari 800 destinasi wisata yang tersebar di Pulau Jawa dan Madura, semoga dengan adanya kerjasama ini seluruh wisata Perhutani dapat menerapkan sistem digitalisasi sehingga mempermudah pengunjung jika akan berwisata dan akhirnya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan Perhutani juga,” ujar Denny, pada penandatangan kerja sama di Graha Perhutani (13/02) lalu.
Dalam kerja sama ini, GOERS mengajak Perum Perhutani untuk mengoptimalkan pemasaran dan pendapatan dari bisnis wisata. Optimalisasi tersebut dalam bentuk pengembangan sistem digitalisasi pengelolaan tiket destinasi wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani. Selama kerjasama tersebut, GOERS juga akan memberikan fasilitas berupa dukungan promosi wisata Perhutani.
Niki Tsuraya Yaumi menyampaikan harapan agar kerjasama ini dapat memberikan keuntungan tidak hanya bagi Perum Perhutani dan GOERS, namun kepada masyarakat di sekitar tempat wisata juga.
“Semoga kerjasama ini dapat memberikan dampak yang baik kedepannya, baik untuk Perhutani, GOERS maupun lingkungan sekitar wisata, sehingga usaha yang dibangun bersama ini dapat terus berlanjut dan berkembang,” ucapnya.
GOERS adalah startup yang menyediakan teknologi untuk tempat wisata/rekreasi dan acara (online/onsite) dan berdiri sejak tahun 2016. Start Up GOERS adalah perusahaan teknologi informasi yang dibina oleh anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia, MDI Ventures Telkom. Beberapa aplikasi yang ditawarkan oleh GOERS antara lain penjualan tiket online, mobile marketing campaign, dan booking engine.
HENNI S.