youngster.id - Kementerian Koperasi dan UKM dan Gojek berkolaborasi guna meningkatkan digitalisasi di kalangan UMKM. Digitalisasi diharapkan akan memperkuat kompetensi UMKM untuk naik kelas.
Hal itu dibahas Menkop-UKM Teten Masduki dan Presiden Go-Jek Indonesia Andre Soelistyo baru-baru ini. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Deputi Bidang Pengembabgan SDM Kemenkop-UKM Rulli Nuryanto, Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop-UKM Victoria br Simanungkalit, Chief Policy and Government Relations GoJek Dyan Shinto E Nugroho.
Victoria mengatakan, pertumbuhan kemitraan UMKM Go-Jek yang cepat merupakan kekuatan untuk melakukan sinergi dalam berbagai program. Program yang sudah terjalin selama ini antara Kemenkop-UKM dan Go-Jek akan diperluas lagi tidak hanya pelatihan, namun juga untuk market intelligent, kolaborasi di layanan, dan registrasi perizinan. “Target kami adalah UMKM naik kelas dan UMKM modern yang bisa manfaatkan digital,” kata Victoria.
Rulli Nuryanto mengatakan, menteri berpesan agar membangun sinergi dengan semua pihak dalam upaya memberdayakan UMKM supaya lebih cepat naik kelas. Meningkatkan akselerasi pemberdayaan UMKM.
Shinto usai pertemuan berlangsung menyampaikan, Kemenkop-UKM dan Go-Jek memiliki DNA dan visi-misi yang sama untuk memajukan UMKM bersama-sama. “Kita akan bersama-sama memajukan UMKM, sehingga bisa naik kelas, bisa mendunia. Kerja sama ini dilakukan secara kolaboratif dengan market place yang lain sehingga program-programnya tepat guna dan produktif,” katanya.
Shinto juga mengatakan, pertumbuhan mitra UMKM Go-Jek yang sudah mencapai 400 ribu mitra UMKM merupakan kekuatan untuk mengembangkan kerja sama kedua pihak. Banyak mitra UMKM memulai bisnis karena ada Go-Jek. Karena itu, ia mengatakan, kemudahan inilah yang akan ditawarkan kepada UMKM lainnya.
Ia menilai Kemenkop-UKM memiliki banyak program yang menarik yang akan dapat disinergikan, seperti KUR, integrasi data, kemudahan perizinan, dan informasi data tentang jenis usaha yang sedang tren di masyarakat. “Dengan demikian, pelatihan yang dilakukan dapat tepat sasaran dan tepat guna,” kata Shinto.
STEVY WIDIA
Discussion about this post