youngster.id - Kementerian Ekonomi Kreatif/ Badan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Kumpul menggelar “BEKUP SCALE UP: Navigating Emerging Market Potentials.” Ajang ini menfasilitasi kemitraan strategis 24 startup Indonesia dengan ekosistem startup global, sertamendorong ekspansi pasar yang berkelanjutan.
Analis Kebijakan Ahli Madya, Kementerian Ekraf, Muhammad Azhar Iskandar Zainal mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya Kementerian Ekraf dalam memperkuat konektivitas ekosistem ekonomi kreatif.
“Dengan strategi-strategi tertentu, baik melakukan pivot, beralih kepada profit oriented atau melakukan business matching dengan mitra relevan, akan mendorong startup bertumbuh bersama,” ucapnya.
Menurut Azhar, dalam dua tahun terakhir sudah tidak startup unicorn baru di Indonesia. Startup winter atau funding winter juga memaksa banyak startup melakukan layoff terutama dalam 3 tahun belakangan ini.
Untuk itu, kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi kemitraan strategis antara 24 perusahaan rintisan Indonesia terpilih dengan korporasi dan ekosistem startup luar negeri. Sekaligus, menjajaki potensi kolaborasi yang mampu menjawab kebutuhan bisnis nyata serta mendorong ekspansi pasar yang berkelanjutan untuk ekosistem startup Indonesia.
“Sebagai fasilitator, Kementerian Ekraf menghubungkan startup Indonesia dengan korporasi dan mitra internasional untuk menemukan peluang inovasi, mengidentifikasi kesenjangan strategis, serta menggali potensi kolaborasi,” katanya.
Terdapat 46 sesi business matching yang terselenggara pada pelaksanaan BEKUP SCALE UP pada KUMPUL Connect for Change Summit 2025, dengan 24 startup Indonesia terpilih dari 11 subsektor ekonomi kreatif bertemu dengan 14 mitra bisnis global dan 2 investor.
Melalui pendekatan berjenjang ini, sesi business matching BEKUP SCALE UP memastikan bahwa kolaborasi yang terjalin antara startup dan mitra bisnis dapat menghasilkan dampak nyata serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional yang berdaya saing global.
Kementerian Ekraf berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat daya saing startup Indonesia di pasar regional maupun global, serta memperluas peluang kolaborasi lintas sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
STEVY WIDIA
