youngster.id - Dorong generasi milenial turut berkontribusi langsung dalam transisi energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Sustainable Energy For Indonesia’s Advancing Resilience (SINAR) – USAID dan New Energy Nexus (NEX), menggelar kompetisi bertajuk Energy Transition Innovation Challenge (ETIC).
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, tujuan dari kompetisi ETIC ini adalah untuk mengasah dan menggali ide dan karya anak muda di bidang transisi energi untuk diperkenalkan kepada khalayak global pada momentum Presidensi G20 Indonesia.
“Kompetisi ETIC berhadiah total hadiah lebih dari Rp50 juta. Pemenang juga akan diundang untuk hadir di Bali pada event Energy Transitions Youth Forum, September mendatang,” ujar Agung dalam keteranga pers, Jumat (24/6/2022).
Dijelaskan Agung, kompetisi akan dibagi ke dalam 2 kategori, yakni ide dan prototype. Tema yang diangkat adalah seputar securing energy accessibility, advancing energy financing dan smart & clean energy technologies scaling up.
“Sustainability dalam pengelolaan energi memerlukan keterlibatan anak muda sejak dini, negara hadir dengan memberikan ruang observasi bagi mereka agar bisa menghadirkan energi yang jauh lebih bersih dan terjangkau untuk masyarakat di masa yang akan dating,” kata Agung.
Untuk itu, ETIC membuka peluang bagi anak muda berusia maksimal 25 tahun untuk turut serta dalam kompetisi ini, dengan beberapa syarat dan ketentuan tercantum. Kompetisi ini juga akan dibagi menjadi 2 kategori yakni kategori ide dan prototype, dengan mengangkat salah satu tema berikut:
- Securing Energy Accessibility
- Advancing Energy Financing
- Smart & Clean Energy Technology Scaling Up
Dari ketiga kategori yang dilombakan peserta dapat terdiri dari individu maupun kelompok yang terdiri dari 2-5 orang. Karya inovasi minimal berada pada Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) Level 3+ yang belum pernah dikomersilkan dan belum pernah pula memenangkan kompetisi serupa. Kompetisi ini terbuka untuk innovator maupun startup.
Dalam proposal pengajuan, peserta wajib memperhitungkan potensi pasar dan modal bisnis yang dilakukan, sehingga ide/karya yang di hasilkan sudah jelas dapat diimplementasikan. Peserta juga sudah memiliki timeline dan rencana kebutuhan dana untuk kebutuhan pengembangan karya. Dan yang paling mendasar adalah karya atau inovasi tidak terikat atau memiliki perjanjian dengan instansi manapun atau program sejenis.
Registrasi sudah dapat dilakukan sejak tanggal 21 Juni – 10 Juli 2022. Beberapa karya akan masuk babak semi final yang akan mendapatkan sesi coaching pada bootcamp yang akan dibekali beberapa pengetahuan tambahan sehingga mepersiapkan peserta saat sesi final berlangsung. Pengumuman karya terbaik akan dilakukan pada tanggal 8 Agutus 2022. Informasi selangkapnya akan selalu diupdate melalui laman resmi dan media sosial Kementerian ESDM.
Sementara itu, Program Director New Energy Nexus Indonesia, Diyanto Imam mengungkapkan bahwa fokus NEX Indonesia memberikan inovator, wirausaha dan startup akses pengembangan kapasitas melalui program inkubasi dan akselerasi bisnis, pendanaan, dan jaringan yang anak muda butuhkan untuk pengembangan inovasi dan bisnis.
“NEX percaya dengan adanya ekosistem yang mendukung inovasi di bidang energi bersih dan climate innovation, akan semakin banyak kaum muda yang dapat mewujudkan ide yang inovatif, impactful dan scalable,” tambah Diyanto. (*AMBS)
Discussion about this post