Kemristek Dikti Tampilkan 458 Startup di Pameran I3E

Menristekdikti M Nasir pada ajang "Indonesia Innovations and Innovators Expo" (I3E). (Foto: dok.Youngster.id)

youngster.id - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) akan menggelar pameran Inovator, Inovasi Indonesia Expo (I3E). Pada ajang ketiga ini diharapkan akan mendorong daya saing usaha pemula (startup).

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemristekdikti Jumain Appe mengatakan, Kemristekdikti punya program menumbuhkan wirausaha berbasis teknologi dan mendorong kemampuan nasional dari berbagai masyarakat untuk mengembangkan wirausaha berbasis teknologi.

“Pemerintah memberi kebijakan iklim yang kondusif agar usaha ini tumbuh melalui insentif,” kata Jumain pada jumpa pers, Senin (16/10/2017) di Jakarta.

Pameran I3E akan digelar 19-22 Oktober 2017 di Grand City Mall dan Convex, Surabaya. Akan ada 458 startup inovasi teknologi.

Menurut Jumain, startup yang dibina Kemristekdikti mendapatkan seed funding berupa insentif dan program pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Bidang fokusnya antara lain pangan, kesehatan, obat-obatan, transportasi, energi baru terbarukan, teknologi informasi komunikasi, pertahanan keamanan, material maju dan bahan baku serta maritim.

Menurut Jumain, dari program insentif (seed funding) untuk startup yang dilaksanakan sejak tahun 2015 hingga sekarang, Kemristek Dikti telah mendukung program pemerintah dengan pencapaian 661 startup baru. Tahun 2015 Kemristekdikti mendorong 52 startup, 2016 ada 151 startup dan 2017 sebanyak 458 startup.

“Insentif yang diberikan berkisar Rp 250-500 juta. Hal ini diharapkan dapat mematangkan usahanya menjadi bisnis yang layak,” ujarnya.

Jumain menambahkan, dalam pameran I3E, usaha pemula ini akan dipertemukan dengan industri. Diharapkan pameran ini bisa mengenalkan dan mempromosikan produk-produk inovasi teknologi karya anak bangsa kepada masyarakat luas.

Sebab I3E juga merupakan upaya hilirisasi serta komersialisasi hasil riset dan pengembangan dari para inovator, baik yang ada di perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) maupun masyarakat luas.

Beberapa startup inovasi yang ikut pameran ini ada yang sudah sukses mengkomersialkan produknya di pasar. Salah satunya magic ring. Produk penghemat bahan bakar minyak untuk sepeda motor dan mampu mengurangi gas beracun pada kendaraan bermotor.

Ada pula isolated ground shield wire yakni produk sistem proteksi petir untuk jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik. Selain itu ada aplikasi Youthmanual.com yang merupakan platform persiapan kuliah dan karier online berbasis data, didukung teknologi people science untuk membantu siswa dalam merancang dan mempersiapkan masa depannya.

Tahun 2015 lalu pameran startup ini digelar di Grand Indonesia, Jakarta dan 2016 Grand Metropolitan, Bekasi.

STEVY WIDIA

Exit mobile version