24 Startup Lolos Tahap Kurasi HUB.ID Accelerator 2022

HUB.ID Accelerator

Pembukaan HUB.ID Accelerator 2022. (Foto: istimewa/Kominfo)

youngster.id - Sebanyak 24 startup lolos masuk program HUB.ID Accelerator 2022. Mereka telah lolos dari tahap kurasi terhadap dari lebih 200 startup yang mendaftar. Para pelaku usaha rintisan ini akan difasilitasi oleh Kominfo untuk business matchmaking dengan menghadirkan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor.

Ketua Tim Business Matchmaking Luat Sihombing mengatakan, startup yang mengikuti program ini melewat dua tahapan kurasi. Tahapan pertama berupa seleksi profil bisnis. Lalu tahap kedua, mereka mengikuti seleksi wawancara bersama panel kurator yang terdiri dari tim kurator ahli dengan latar belakang profesional dan investor.

“Pada kurasi tahap kedua penilaian meliputi teknik presentasi dan kapabilitas founder, product roadmap, business model, traction and revenue, corporate and state owned enterprises synergy, government synergy, serta potential investment,” kata Luat dalam keterangan pers, Selasa (26/7/2022).

Startup yang lolos program HUB.ID Accelerator 2022 yaitu, Verihubs, Pasar Mikro, Kecilin, Nodeflux, Eratani, Ayo Kenalin, Quipster, Avter,  ProSehat, Yippy, Jasa Connect, Amtiss, Prospero, Grouu,Rakamin Academy, Jwalaku, Tumbasin, Djoin, MallSampah, Looyal, MileApp, Prieds, Amoda dan Finku.

Mereka selanjutnya akan mengikuti kegiatan Startup Gathering berupa mentoring bersama pelaku usaha yang berpengalaman dan memiliki portofolio bisnis, investasi serta keahlian, seperti Hendra Kwik (Partner, Number), Rama Raditya (CEO Qlue), Andree Susanto (CEO Waresix), Arip Tirta (President Evermos), Pamitra Wineka (CEO Tanihub).

Selain itu ada juga Sukan Makmuri (Ex-CTO, Kudo), Natali Andrianto (Ex-CTO, Tiket), Marshall Pribadi (CEO Privy), William Gozali (Head, Insignia), Kenneth Li (Partner, MDI SG), Markus Rahardja (CIO BRI Ventures), Aldi Adrian H. (Partner Arise) serta pelaku usaha modal ventura lainnya.

“Melalui acara Startup Gathering kami juga ingin memberikan wadah bagi setiap startup untuk dapat membuka peluang kerjasama dan berkolaborasi dengan satu sama lain dari awal program, memetakan lokasi networking session serta kembali mensosialisasi program ini,” kata Luat lagi.

Berbagai rangkaian program meliputi Business Mentoring, Pitch Training, Business Matchmaking, Networking Session, Demo Day, dan Global Immersion, yang berlangsung hingga Oktober 2022 mendatang.

“Adapun startup digital yang terpilih untuk mengikuti HUB.ID Accelerator 2022 berfokus pada lima sektor vertikal yaitu Financial Services, Logistic/Supply Chain, SME Enabler, B2B/Enterprise Solution/Govtech, serta Agriculture and Aquaculture. Tahun ini, mayoritas peserta HUB.ID berasal dari sektor B2B/Enterprise Solution/Govtech dengan total 8 startup,” papar Luat.

Sejak dilaksanakan tahun 2021, HUB.ID sudah melibatkan 43 startup digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk Pemerintah. Melalui program tahun lalu, Kementerian Kominfo telah berhasil menjalankan 100 peluang kerja sama bisnis baru dan menghasilkan 30 kerja sama bisnis baru dan 2 investasi baru.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version