Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kenali Pasar & Audiens Dengan Baik, Cara Efektif Jalankan Konten Marketing

29 Agustus 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Kenali Pasar & Audiens Dengan Baik, Cara Efektif Jalankan Konten Marketing

Seminar Get Craft (Indonesia Creative Meet Up) dengan tema 'How to Write Killer Native Ads', Selasa (28/8/2018) di Dapur Ciragil, Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Memasuki era digital ada banyak profesi baru yang lahir. Salah satunya adalah penulis konten. Namun profesi ini menuntut kemampuan tak sekadar menulis tetapi juga dapat mengenali pasar dan pemirsanya. Dengan demikan dapat memaksimalkan penyampaian informasi yang akan dicapai.

Hal itu, terungkap jelas dalam seminar Get Craft (Indonesia Creative Meet Up) dengan tema ‘How to Write Killer Native Ads’, Selasa (28/8/2018) di Dapur Ciragil, Jakarta. Seminar kali ini menghadirkan narasumber yakni, Iqbal Prakarsa, Head Marketing Communication Britagar.id, Jeko Iqbal Reza Technology Editor Liputan6.com dan Syarief Hidayatullah Sr. VP Creative GetCraft.

“Jadi ada banya cara banyak cara ketika brand ingin dikenal sebelum dijadikan konten. Karena kalau di tempat saya bekerja nggak hanya dalam bentuk artikel saja. Tetapi saya perhatikan belakangan ini sudah banyak cara dan perubahan yang kami lakukan. Salah satunya yang kami lakukan seperti membuat info grafis, selain artikel tadi,” kata Jeko.

Baca juga :   Sebarkan Layanan Musik Digital Lewat “Funk Up Indonesia”

Menurut dia, di era teknologi digital ini seorang penulis konten adalah seseorang yang mengenali pasar dan audiens serta memaksimalkan kesempatan dalam membuat campaign untuk menentukan kelayakan dan target konten. Hal itu perlu disertai pembekalan produk dengan informasi dan tren terkini, termasuk melakukan pengujian waktu publikasi merupakan cara yang jitu dalam memaksimalkan content marketing.

“Di perusahaan kami biasanya ada tim khusus, untuk meng-create artikel. Dan, kami dari redaksi berkolaborasi dengan tim marketing, sekaligus memberikan gambaran apa yang diinginkan sponsor dalam konten tersebut agar hasilnya sesuai dan luwes sesuai dengan apa yang diinginkan,” sambung dia.

Pandangan berbeda datang dari Iqbal Prakarsa, Head Marketing Communication Britagar.id. Ia mengungkapkan dalam menyikapi hal terkait konten marketing, keterikatan marketing konten sepenuhnya diserahkan pada tim tersebut tanpa melibatkan redaksi di dalamnya.

Baca juga :   Waspada Trojan Pencuri Password Meningkat

“Selama 3 tahun berdiri kami sudah memikirkan revenue konten dan kami mau cari uang dari mana dan kami menyebutnya sebagai konten marketing. Di tempat kami disebutnya sebagai (komar) dan totaly konten kreatif. Jadi media partner mereka yang mengerjakan, redaksi tidak campur tangan. Memang konsepnya masih advetorial, seperti bikin konten marketing yang baik seperti ini,” papar Iqbal.

Dia memberi contoh, untuk landscape di media sosial belanja semakin naik perlu pengetahuan, bagaimana cara menjualnya. Karena si pengiklan sekarang mau membeli dengan ide yang bagus bukan menampilkan brand yang besar.

“Pada dasarnya, kami juga mengambil referensi dari luar, karena tim yang nantinya bergerak harus dealing dengan pemilik brand. Di dalam perjalannya memang ada hal-hal dari agency yang tak bisa di-handle. Jadi harus kami kerjakan. Selain itu, kalau di tempat kami, AE (account executive) itu dituntut bagaimana supaya dapat uang. Kalau ada sesuatu yang rumit, kami pelajari kendalanya, kemudian kami carikan solusinya. Contoh, kami ada klien dari Bank, kalau sudah begitu kami harus melibatkan orang kami dari desk ekonomi,” ungkap Iqbal.

Baca juga :   Dukung Digitalisasi Dunia Pendidikan, Sinar Mas Land Gelar DNA Edu Connect

Namun saat disinggung bagaimana membedakan penulisan bagi konten berbayar, Jeko menegaskan, sulit dilakukan. “Untuk yang memang non brand tak berbayar misal ngebahas smartphone, kalo dari sisi kami memang kurang. Dan kadang nyaris mirip dengan berbayar atau tidak. Cuma kalo untuk brand-nya dari teman-teman ada special request sesuatu semacam konten khusus sehingga lebih enggage ke pembacanya dan kalau yang non brand ada gaya penulisan kami agar ke pembaca lebih kena,” pungkasnya.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: 'How to Write Killer Native Ads'Get Craft (Indonesia Creative Meet Up)penulis konten marketing
Previous Post

Kerja sama HBO Asia dan Viu dalam “The Bridge”

Next Post

SpotQoe Aplikasi Pemesanan Ruang B2B

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
SpotQoe Aplikasi Pemesanan Ruang B2B

SpotQoe Aplikasi Pemesanan Ruang B2B

Bangunan Pintar Dengan Teknologi IoT

Kemkominfo Janjikan Regulasi IoT Rampung Tahun Ini

Indonesia Raih Medali Emas Pertama di e-Sport Clash Royale

Indonesia Raih Medali Emas Pertama di e-Sport Clash Royale

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version