youngster.id - Kepercayaan investor terhadap perusahaan rintisan (startup) di Indonesia terus menguat. Saat ini semakin banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri, yang membidik startup lokal.
Demikian diungkapkan Dosen Entrepreneurship dan Direktur Kemahasiswaan Sekolah Bisnis dan Managemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB), Sonny Rustiadi, dalam siaran pers ITB-CEO NET 2018 On Innovation University-Industry-Goverment Collaboration Jumat (5/10/2018) dari Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian Google dan AT Kearney pada 2017, dalam lima tahun terakhir investasi pada startup Indonesia naik hibgga 68 kali lipat. Sebagai gambaran, pada 2012 investasi pada startup tercatat sebesar US$ 44 juta.
Angka tersebut melonjak signifikan menjadi US$ 3 miliar pada Agustus 2017. Saat ini nilainya diprediksi sudah jauh lebih besar, seiring dengan kian banyaknya startup yang mendapat suntikan investasi.
Sementara itu, kendati terus bertumbuh, peningkatan jumlah startup pada 2017 sempat melambat. Sonny mengatakan, untuk mendorong iklim startup diperlukan kolaborasi semua stakeholder, termasuk industri, pemerintah, dan lembaga akademisi.
Sonny menilai, sejatinya saat ini kesadaran dalam melakukan kolaborasi antara industri, perguruan tinggi, dan pemerintah telah terbangun. Namun menurut dia, kolaborasi itu perlu dorongan agar menghasilkan inovasi.
“Memang perlu ada kegiatan yang didesain sebagai wadah bagi para pelaku usaha agar dapat berkolaborasi. Tujuannya agar output-nya mendapatkan dampak yang lebih besar,” kata Sonny.
Pada ajang ITB CEO Net Technopreneurship Festival 2018 tersebut sebanyak 50 startup teknologi dan digital berlomba menampilkan karya terbaiknya guna menarik minat investor. Sebanyak 15 startup terpilih akan mendapatkan kesempatan pitching.
Startup yang terpilih sebagai pemenang akan mendapat bekal untuk pengembangan senilai 4.000 dolar Amerika Serikat (AS) pada dua bulan pertama. Pada tahap selanjutnya, startup tersebut akan mendapat bekal mentoring dari orang-orang berpengalaman diserta suntikan modal sebesar US$ 10.000.
STEVY WIDIA
Discussion about this post