Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Kepuasan Terhadap Paylater Makin Tinggi, Transaksi Offline Tumbuh 169% Selama 2023

25 Juni 2024
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
Paylater

Kepuasan Terhadap Paylater Makin Tinggi, Transaksi Offline Tumbuh 169% selama 2023 (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Popularitas transaksi Paylater semakin melesat bukan hanya di platform e-commerce, namun di sektor belanja offline popularitasnya juga meningkat tajam. Tercatat, transaksi offline berkontribusi sebesar 27,7% terhadap total transaksi Paylater atau mengalami kenaikan hingga 169% sepanjang 2023.

Bahkan, Paylater tetap menjadi kredit pertama bagi mayoritas responden (68%) yang mencerminkan inklusivitas dan kemudahan Paylater dalam memberikan akses kredit bagi konsumen.

Temuan tersebut terungkap dari hasil riset Kredivo bersama Katadata Insight Center (KIC) bertajuk Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024.

Laporan itu menyebutkan, adopsi Paylater pada transaksi offline menjadi pilihan bagi masyarakat di tier 2 dan 3 untuk dapat tetap berbelanja menggunakan Paylater tanpa hambatan infrastruktur digital dan tingginya ongkos kirim. Kondisi ini

Di sisi lain, transaksi Paylater secara online tetap didominasi oleh kota di tier 1 dengan kontribusi sebesar 50,5% terhadap total transaksi di seluruh kota tier 1, 2, dan 3. Penggunaan Paylater di merchant online juga tetap merata sepanjang tahun, dengan persentase berkisar antara 22,9% hingga 26,7% per kuartal, didorong oleh promo e-commerce pada setiap tanggal kembar. Sepuluh tanggal transaksi online tertinggi terjadi pada tanggal kembar, dengan puncak tertinggi pada 12 Desember, yang mencatat jumlah transaksi online 2,11 kali lebih tinggi dari rata-rata harian.

SVP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari menjelaskan, berbagai temuan menarik dalam laporan ini menjadi peluang bagi merchant offline dan penyedia layanan Paylater untuk memperbanyak kerja sama dalam mengintegrasikan layanan keuangan kredit digital.

Baca juga :   Kredivo Yakin Paylater Dapat Jaga Daya Beli Masyarakat

“Berbagai temuan menarik dalam laporan ini mulai dari pemerataan adopsi Paylater ke berbagai wilayah hingga kepuasan pengguna dari lintas generasi, semua ini menjadi penguat optimisme kami terhadap geliat industri Paylater ke depan,” kata Indina, Selasa (25/6/2024).

Laporan itu juga menunjukkan adanya peningkatan penggunaan Paylater pada pembelian 6 dari 13 kategori produk, seperti makanan (dari 16,6% pada 2022 menjadi 17,6% pada 2023), kesehatan dan kecantikan (dari 14,4% pada 2022 menjadi 15,8% pada 2023), serta peralatan kantor dan alat tulis (dari 3,1% pada 2022 menjadi 4,2% pada 2023). Peningkatan dalam berbagai kebutuhan sehari-hari ini sejalan dengan tingginya tingkat kepuasan konsumen. Pada tahun 2024, tingkat kepuasan pengguna Paylater mencapai 8,18 dari 10, meningkat dari angka 7,96 pada tahun sebelumnya. Skor tertinggi diperoleh dari pengalaman bertransaksi, mencapai 8,76 dari 10.

Temuan penting lain dalam laporan ini adalah peningkatan pengguna berusia lebih tua di luar segmentasi Gen Z dan Milenial. Proporsi jumlah pengguna di 36 tahun ke atas tumbuh dari sebesar 27,8% pada 2022 meningkat menjadi 29,6% pada 2023. Dari segi transaksi, proporsi jumlah transaksi dari rentang usia ini juga meningkat dari 31% pada 2022 menjadi 31,9% pada 2023.

Baca juga :   Blibli Gandeng Indodana Hadirkan Layanan Pinjaman

Executive Director Katadata Insight Center, Adek Media Roza, Ph.D. menjelaskan, selama 2023, transaksi Paylater secara offline mencapai puncak pada kuartal empat, yaitu sebesar 44% dari total seluruh transaksi. Peningkatan ini bertepatan dengan libur akhir tahun dan banyaknya promo dari berbagai merchant yang mendorong aktivitas belanja konsumen. Bahkan, kota-kota tier 2 dan 3 mendominasi jumlah transaksi Paylater di merchant offline dengan jumlah persentase sebesar 53,1% dibandingkan dengan kota-kota tier 1.

“Berbagai data ini memperlihatkan Paylater yang semakin merata penetrasinya sebagai metode pembayaran pilihan konsumen di berbagai wilayah,” ucap Adek.

Beberapa temuan menarik lainnya dari laporan ini diantaranya, masyarakat semakin sering berbelanja secara offline, dipicu oleh keinginan untuk mencoba produk sebelum membeli. Sebanyak 55,8% responden melaporkan peningkatan frekuensi berbelanja di merchant offline, sementara 56,1% menyatakan bahwa pengeluaran mereka untuk belanja offline juga meningkat. Pertumbuhan aktivitas belanja offline ini didorong oleh kemudahan dalam memeriksa dan mencoba produk (78,8%) serta pengalaman belanja yang lebih personal melalui interaksi langsung dengan penjual (45,2%).

Baca juga :   Produk UKM Indonesia Tampil di Busan

Pengguna Paylater untuk transaksi offline meningkat pesat dalam 1 tahun belakangan. Perluasan kerja sama pelaku Paylater dengan merchant offline serta meningkatnya aktivitas belanja offline selama 2023 turut mendorong peningkatan jumlah pengguna Paylater untuk transaksi offline secara signifikan, yaitu mencapai 30,9% dari total pengguna atau meningkat sebesar 103% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Paylater masuk 3 besar metode pembayaran paling populer untuk berbelanja online, dengan penggunaannya mencapai 70,5% pada tahun 2024. Sebaliknya, penggunaan kartu kredit mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 15% pada tahun 2023 menjadi hanya 9,5% pada tahun 2024, menunjukkan perubahan preferensi masyarakat yang semakin mengutamakan kepraktisan dan aksesibilitas yang mudah dalam bertransaksi secara online.

Preferensi masyarakat terhadap penggunaan Paylater dengan tenor panjang tetap tinggi. Selama dua tahun terakhir, jumlah pengguna yang memilih tenor lebih dari 6 bulan saat menggunakan Paylater terus meningkat. Pada tahun 2024, sebanyak 60,1% responden memilih tenor ini, meningkat dari 58,1% pada tahun 2023.

“Tren ini menunjukkan peran penting Paylater dalam menjaga kesehatan cash flow dan kecenderungan konsumen untuk memperpanjang masa cicilan guna mengurangi beban bulanan,” tutup Indina. (*AMBS)

 

Tags: Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024PayLaterTransaksi Offline
Previous Post

Darurat Siber Nasional: Ini Langkah-langkah Keamanan Siber Mandiri

Next Post

Startup IBISA Raih Pendanaan US$3 Juta dari ARAF dan Equator

Related Posts

Kredivo paylater
Headline

Paylater Kian Populer di Kalangan Anak Muda, Terutama Lelaki yang Sudah Menikah

13 September 2024
0
Paylater
Analyze

Paylater Makin Populer, Edukasi Finansial Tetap Jadi Kunci Optimalkan Manfaatnya

21 Maret 2024
0
Kredivo
News

Persaingan Industri Paylater Semakin Ketat, Kredivo Fokus Perluas Akses Kredit

16 November 2023
0
Load More
Next Post
climate insurtech IBISA

Startup IBISA Raih Pendanaan US$3 Juta dari ARAF dan Equator

platform SEVA

SEVA Catatkan Penjualan Lebih 3.500 Unit di Kuartal 1 2024

BNI x Cloudera

Tingkatkan Pelayanan dan Efisiensi Operasional dengan AI Generatif, BNI Gandeng Cloudera

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version