youngster.id - Indonesia menjadi Official Partner Country pada pameran teknologi terbesar di dunia, Hannover Messe 2023. Alhasil, sejumlah kesepakatan kerja sama terjadi yang diproyeksikan dapat menciptakan lapangan kerja bagi 80 ribu orang.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto mengatakan, dalam pameran teknologi industri yang berlangsung 17-21 April 2023 itu, terdapat satu kesepakatan kerja sama G to G, empat kesepakatan kerja sama G to B, dan 25 kesepakatan kerja sama B to B.
“Sebagai official partner country, Indonesia merasa sangat senang dapat menjadi bagian dari pameran industri terbesar yang membawa dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia,” ungkap Eko dalam keterangan pers, Selasa (25/4/2023).
Selama pameran, pengunjung yang hadir menyampaikan respons positif atas penyelenggaraan program Indonesia di Hannover Messe 2023. Adapun program yang dimaksud meliputi pergelaran seni yang ditampilkan saat opening ceremony, pembukaan Paviliun Indonesia, country night, business summit, dan beberapa konferensi.
Kesuksesan Indonesia sebagai partner country juga tergambar dari banyaknya pengunjung di Paviliun Indonesia dan 157 co-exhibitors dari Indonesia.
Presiden ZVEI Gunther Kegel mengatakan, kendati terdapat demo di beberapa area di Jerman pada waktu yang bersamaan, Hannover Messe 2023 tetap berjalan dengan kondusif dengan jumlah pengunjung yang mencapai ratusan ribu orang.
Selain kalangan pebisnis, Hannover Messe juga berhasil menarik sejumlah delegasi politisi dari 50 negara untuk turut hadir dan berkontribusi. Untuk 5 hari penyelenggaraan Hannover Messe memberikan optimisme kepada 40.000 exhibitors untuk mengintegrasikan industri berkelanjutan.
CEO DMAG Jochen Köckler meyakini bahwa puluhan ribu pengunjung Hannover Messe 2023 memiliki visi yang sama, yakni untuk mendukung industri yang lebih kompetitif dengan climate neutral.
Sebanyak 43% pengunjung Hannover Messe 2023 berasal dari luar Jerman, seperti Tiongkok, Korea, Belanda, dan Amerika.
STEVY WIDIA
Discussion about this post