youngster.id - Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang paling sering digunakan untuk mengembangkan bisnis. Caranya adalah dengan membuat konten marketing yang bertujuan untuk menarik engagement dari semua audiens yang melihat konten tersebut.
Dalam proses pembuatan konten marketing tersebut, ada hal-hal yang harus diperhatikan agar isi konten bisa dikemas sesuai dengan kriteria target pasar bisnis Anda. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat konten marketing di Instagram, simak ulasan berikut ini.
Persiapan yang Harus Dilakukan
Sebelum membuat konten marketing di Instagram, terlebih dahulu persiapkan akun Anda agar hasil yang diperoleh bisa maksimal, antara lain:
- Akun Instagram Tidak Dikunci
Hal pertama yang harus dilakukan jika ingin membangun bisnis melalui Instagram adalah tidak mengunci akun (private), melainkan harus dalam status publik. Jika akun tersebut dikunci, itu artinya Anda membatasi engagement.
Ketika ada audiens yang tertarik dengan akun yang Anda miliki, mereka mungkin akan mengurungkan niatnya untuk menjadi follower. Sebab, mereka tidak bisa memiliki sesuatu untuk bisa dinilai dari kesan pertama yang terlihat.
- Membuat Instagram Business
Jika akun telah menjadi publik, hal kedua yang harus dilakukan adalah mengubahnya menjadi akun Instagram bisnis. Cara mengubah pengaturan akun Instagram tersebut adalah sebagai berikut:
- Masuk ke menu “pengaturan” (= setting).
- Kik menu “beralih ke akun profesional” (= switch to professional account).
Manfaat yang dirasakan dengan adanya perubahan akun tersebut adalah, Anda bisa mengakses insight setiap konten marketing yang telah Anda posting ke akun Instagram tersebut.
Insight merupakan fitur bisnis yang bisa memberikan informasi tentang follower Anda dan konten yang paling mereka minati. Dengan memanfaatkan insight, Anda akan terbantu dalam mengenali audiens dengan lebih baik.
Dan hasil akhirnya adalah, Anda bisa bisa membuat sebuah konten marketing di Instagram yang bisa mencapai tujuan bisnis Anda.
- Gunakan Foto Profil Menarik
Lengkapi akun Instagram dengan foto profil yang menarik, bisa berupa logo dari brand Anda yang simpel namun terkesan unik. Tambahkan pula bio dan kontak yang bisa dihubungi.
Cara Membuat Konten Marketing
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sebuah konten marketing, poin-poin tersebut diantaranya adalah:
- Merancang Plan Konten
Poin pertama adalah membuat sebuah perencanaan atau plan konten untuk jangka waktu tertentu. Agar bisa memaksimalkan promosi, disarankan untuk memposting minimal satu kali setiap hari.
Ini dilakukan agar akun tersebut “tidak tenggelam” dan kalah dengan pesaing Anda. Agar hal tersebut bisa terwujud, tentunya Anda akan membutuhkan konten yang siap untuk diposting. Itu sebabnya harus ada plan konten minimal untuk 3 minggu ke depan atau 1 bulan ke depan demi menghindari kehabisan ide pembuatan konten.
Jika konten telah siap, Anda tinggal memposting konten tersebut setiap hari secara teratur. Tentunya, sambil mencari ide lain sebagai bahan untuk konten bulan berikutnya. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan algoritma akun Instagram milik Anda.
Menyimpan plan konten untuk satu bulan kedepan pasti membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar. Solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan cloud hosting yang mampu menyimpan data hingga puluhan Gigabyte.
Apalagi jika Anda memiliki website dan berencana untuk menghubungkan antara Instagram dengan website bisnis Anda. Jika menginginkan domain untuk website Anda, tentunya dengan layanan jasa dan penawaran harga yang terbaik, Anda bisa mendapatkannya melalui Hostinger.
Anda bisa berkonsultasi dengan tim untuk menemukan solusi yang terbaik yang berhubungan dengan kebutuhan Anda akan server penyimpanan data yang aman.
- Siapkan Media Konten
Melalui Instagram, Anda bisa memposting konten di feed dalam bentuk foto, video, carousel, dan promosi melalui Instagram stories. Pikirkan dengan matang agar bisa menentukan media mana yang paling tepat bagi brand Anda.
- Pemilihan Desain Konten
Dalam membuat sebuah konten marketing, Anda harus menyesuaikannya dengan target pasar. Selain itu, pertimbangkan pula dari segi komposisi warna, bentuk, dan kualitasnya agar bisa menghasilkan konten yang terbaik.
Misalnya, target pasar adalah kalangan milenial baik pria maupun wanita. Maka, buatlah desain konten yang simpel dengan warna yang cerah, dan kekinian. Jika target pasar adalah wanita dewasa, Anda bisa menciptakan desain dengan pemilihan warna, ikon, dan sebagainya yang terkesan feminim.
- Penggunaan Hashtag yang Relevan
Sudah menjadi hal umum jika pada konten di media sosial terdapat hashtag, begitu pula dengan di Instagram. Merupakan tanda pagar atau tagar (#) yang disertai dengan kata-kata untuk mengkategorikan topik tertentu.
Fungsinya adalah untuk memudahkan pengguna saat mencari topik yang diinginkan. Hashtag ini akan menjadi tren jika banyak dibicarakan oleh orang lain. Terdapat tiga tipe hashtag yang bisa Anda manfaatkan dalam sebuah konten marketing, yaitu:
- Hashtag General
Merupakan hashtag yang sangat umum digunakan.
- Hashtag Trending
Merupakan hashtag yang sedang tren di Instagram.
- Hashtag Spesifik
Merupakan hashtag yang lebih spesifik dan sesuai dengan brand Anda.
Satu hal yang harus diingat dalam memanfaatkan hashtag ini adalah, hindari menggunakan hashtag terlalu banyak atau spam hashtag. Sebaiknya gunakan 5-6 hashtag setiap postingan di Instagram namun yang sesuai dengan isi konten marketing dan brand Anda.
- Menentukan Waktu Posting yang Tepat
Memposting sebuah konten marketing di Instagram tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda harus mengetahui kapan saat yang tepat untuk meluncurkan postingan Anda tersebut.
Menurut SproutSocial, ada hari dan waktu tertentu yang tepat untuk posting konten, yaitu:
- Hari terbaik adalah hari Rabu.
- Waktu terbaik adalah hari Jumat pukul 10.00 – 11.00 dan hari Rabu pukul 11.00.
- Saat yang tepat untuk posting konten agar memperoleh engagement yang konsisten adalah hari Selasa sampai Jumat, pukul 10.00 hingga pukul 15.00.
Sedangkan waktu dan hari terburuk untuk posting konten marketing adalah:
- Hari terburuk untuk posting adalah hari Minggu.
- Waktu terburuk dilihat dari segi engagement adalah posting di malam hari, subuh, atau mendekati tengah malam mulai pukul 23.00 hingga pukul 03.00 dini hari.
- Analisa Performa Konten Marketing
Konten yang telah diposting harus dipantau untuk mengetahui performa dari masing-masing konten.
Lakukan pengecekan terhadap jumlah rate engagement, jumlah reach yang dicapai, dan jumlah audiens yang memberikan komentar, serta pembelian yang terjadi berkat konten yang diposting di Instagram.
Dengan melakukan analisa ini Anda akan mengetahui tingkat keberhasilan dari promosi tersebut.
- Kerjasama dengan Influencer Ternama
Untuk meningkatkan penjualan, Anda bisa bekerjasama dengan influencer ternama. Dengan cara ini, follower dari influencer tersebut akan mengetahui dan mengenal brand Anda yang sekaligus akan membuka peluang terjadinya pembelian produk yang dilakukan oleh follower tersebut.
Itulah berbagai tahapan untuk membuat konten marketing di Instagram. Dengan mengikuti berbagai tahapan tersebut, peluang bisnis Anda untuk berkembang akan semakin terbuka.
Discussion about this post