youngster.id - Media sosial telah menjadi bagian dari aktivitas keseharian, terutama anak-anak muda. Platform ini menjadi tempat bertemu teman atau keluarga sekaligus melihat apa yang terjadi di seluruh dunia. Namun, di sisi lain platform ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Sebab, beberapa orang terobsesi dengan media sosial dan mulai membandingkan diri mereka dengan apa yang mereka lihat secara online. Obsesi yang tidak sehat ini bisa berdampak buruk, terutama bagi pengguna yang mungkin lebih muda (remaja).
Hal ini mendorong Facebook untuk menerapkan fitur pengingat untuk pengguna remaja yang akan mengingatkan mereka untuk beristirahat dari media sosial sesekali guna menjaga kesehatan mental.
Menurut Global Affairs VP Facebook dan mantan wakil perdana menteri Inggris, Nick Clegg, perusahaan akan memperkenalkan sesuatu yang menurutnya akan membuat perbedaan besar.
“Sistem kami akan mendeteksi remaja yang sedang melihat konten serupa berulang kali, dan konten itu mungkin tidak kondusif untuk kesehatan mereka. Kami akan mendorong mereka untuk melihat konten lain,” kata Clegg kepada CNN.
Perusahaan tidak menyatakan secara spesifik kapan fitur tersebut akan diluncurkan, mengingat hal ini cukup mendesak karena Instagram kerap diterpa isu negatif terkait kesehatan mental pada remaja.
Apple dan Google sudah memiliki fitur serupa di mana mereka dapat menunjukkan kepada pengguna berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk aplikasi tertentu, dan juga memungkinkan pengguna untuk menetapkan batas waktu pada aplikasi dan diingatkan ketika waktu mereka habis.
STEVY WIDIA
Discussion about this post