Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Klasifikasi Data Maksimalkan Layanan Kesehatan Mayarakat

12 Februari 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Klasifikasi Data Maksimalkan Layanan Kesehatan Mayarakat

Samuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika, Kominfo (kanan) di seminar dari CfDS UGM, di Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Data telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, tak hanya dalam sektor bisnis tetapi juga kesehatan. Menyadari hal itu, Pemerintah juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya klasifikasi data untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan serta meningkatkan perlindungan finansial, ketersediaan, penyebaran, mutu obat serta sumber daya kesehatan.

Hal ini terungkap dalam seminar Diseminasi Hasil Riset dengan tema “Klasifikasi Data di Era Komputasi Awan” yang digelar Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada, bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Samuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika, Kominfo mengungkapkan, arus data melaju dengan cepat menghasilkan jumlah data tanpa batas. “Dalam prakteknya, yang seringkali pelaku industri menghadapi kebimbangan menentukan langkah dalam mengelola data tersebut menjadi sebuah aset. Sebagai upaya untuk memudahkan pelaku industri dalam mengintegrasikan data, perlu dilakukan klasifikasi data, yang juga berfungsi untuk melindungi data konsumen dari potensi serangan siber sekaligus mengembangkan potensi industri,” ungkap Samuel dalam seminar yang berlangsung Senin (11/2/2019) di Jakarta.

Baca juga :   Ekosistem Layanan Kesehatan Digital Halodoc Jangkau 20 Juta Pengguna Indonesia

Dia memaparkan, klasifikasi data merupakan aktivitas pengategorisasian data berdasarkan aspek kerahasiaan dan dampaknya terhadap aktivitas bisnis. Klasifikasi data kesehatan diatur secara khusus melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2016 Tentang Sistem Klasifikasi Keamanan Dan Akses Arsip Dinamis Di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Dengan adanya klasifikasi data tersebut, data dengan tiingkat sensitivitas tinggi akan dikelola dan mendapatkan tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk mencegah penyalahgunaan informasi yang terkandung dalam data.

Pengelolaan dan pengawasan data ini berbeda jika dibandingkan dengan data yang bersifat tidak rahasia, yang dapat diakses publik dengan mudah. Bagi pelaku industri, klasifikasi data meningkatkan efisiensi kepatuhan, peningkatan tata kelola sumber daya organisasi, dan fasilitas migrasi ke awan (cloud). Terlebih saat ini pelaku berpacu untuk bertransformasi digital melalui adopsi komputasi awan yang memberikan kemudahan pengaturan pengawasan data.

Berdasarkan penelitian Healthcare Cloud Computing: Global Markets to 2022 yang dilakukan oleh BCC1 pada tahun 2018, pembelanjaan pasar global untuk komputasi awan oleh layanan kesehatan terus meningkat semenjak tahun 2017 dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga 11,6% atau mencapai angka $35,0 miliar di tahun 2022.

Baca juga :   Smescotrade.com Gandeng 700 UKM Ikut Harbolnas 2016

Di sektor kesehatan, data-data strategis di antaranya data yang memerlukan persetujuan (consent) dari pasien untuk dibagikan hingga data nasional untuk pelayanan kesehatan masyarakat seperti data asuransi kesehatan dan program layanan kesehatan sosial yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Selain memudahkan akses layanan kesehatan, Klasifikasi data juga mampu mengembangkan potensi industri makanan dan minuman serta kosmetik yang berada di bawah pengawasan kandungan/komposisi farmasi oleh Kementerian Kesehatan melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Anggika Rahmadiani Kurnia, Peneliti CfDS menambahkan adanya klasifikasi data diharapkan dapat membantu pemerintah dalam merancang dan merumuskan formula kebijakan terkait sektor kesehatan.

“Oleh karena itu, data-data yang telah dikategorisasikan dapat disimpan, diproses dan ditransmisikan ke seluruh organisasi melalui platform seperti komputasi awan. Inovasi terbaru teknologi komputasi awan, awan hibrida (hybrid cloud), memberikan pelaku industri pilihan untuk menyimpan data strategis atau bersensitivitas tinggi secara on-premise, yang akan mendapatkan pengawasan yang ketat, berbeda dengan data yang disimpan di awan. Kostumisasi aplikasi melalui komputasi awan juga lebih mudah dan fleksibel sehingga data yang diolah juga dapat bersumber dari berbagai departemen dan dapat diakses bersama,” ungkapnya.

Baca juga :   Kolaborasi Google dan Kemenkop UKM Beri Pelatihan Bisnis Digital Bagi UMKM di 10 Provinsi

FAHRUL ANWAR

Tags: Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah MadadataKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesialayanan kesehatan
Previous Post

Future Commerce Indonesia 2019 Pertemukan 1.000 Pelaku Industri Teknologi

Next Post

Shopee dan Hewlett-Packard (HP) Kolaborasi dalam Super Brand Day

Related Posts

DoctorTool Pakai Generative AI Untuk Pemberian Resep Obat Dan Kurangi Risiko Penipuan Asuransi
News

DoctorTool Pakai Generative AI Untuk Pemberian Resep Obat Dan Kurangi Risiko Penipuan Asuransi

17 Desember 2024
0
layanan kesehatan pintar
News

Saatnya Industri Layanan Kesehatan Harus Manfaatkan Teknologi Digital

12 September 2024
0
transformasi digital
Headline

Kolaborasi Metrodata dan FPT IS untuk Pengembangan Teknologi Digital Berbasis AI

16 Januari 2024
0
Load More
Next Post
shopee

Shopee dan Hewlett-Packard (HP) Kolaborasi dalam Super Brand Day

AFPI

Penetrasi Fintech Diprediksi Tumbuh 15%

First Media Sediakan Aplikasi Mobile Terbesar

First Media Luncurkan Platform Pendukung Pendidikan

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version