Kolaborasi GEAR Computer dan Axioo Untuk Pengentasan Buta Teknologi di Indonesia

Peluncuran kelas laboratorium IDV pertama di Indonesia di SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Gen Z adalah generasi ‘digital native’ pertama. Menariknya meski mereka kerap disebut digital savvy, sesungguhnya mereka masih berjuang untuk menguasai teknologi di luar media sosial. Pendidikan akan teknologi, informatika dan computer ternyata masih sangat terbatas.

Hal in mendorong PT Indo Mega Vision (GEAR Computer) dan PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo) didukung Intel Corporation menghadirkan kelas laboratorium IDV pertama di Indonesia di SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat.

Presiden Direktur PT Indo Mega Vision Sugiyanto Sutikno mengatakan, buta teknologi menjadi salah satu tantangan utama yang harus segera diselesaikan untuk mencapai generasi emas Indonesia di 2045 nanti.

“GEAR VLab dan Axioo EzylinX  adalah hasil riset bertahun tahun yang kami lakukan bersama Intel Corporation. Solusi ini diharapkan menjadi solusi terbaik untuk kebutuhan komputer di sekolah sekolah, terutama yang memiliki anggaran terbatas terutama di biaya listrik yang pasti akan terus naik tiap tahunnya,” kata Sugiyanto dikutip Jumat (20/9/2024).

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia, PT Indo Mega Vision memberikan hibah satu set perangkat GEAR VLab dan Axioo EzylinX —satu server, empat host, enam belas client— kepada SMK Pertiwi di Kuningan, Jawa Barat. Harapannya, siswa dan tenaga pengajar di sekolah tersebut dapat merasakan manfaat langsung dari teknologi IDV.

Laboratorium IDV ini mendapat dukungan teknologi virtualisasi dari Intel dan perangkat keras dari GEAR VLab dan Axioo EzylinX. Semua ini akan mendukung kegiatan belajar siswa karena telah dilengkapi dengan digital library, interactive learning, video pembelajaran hingga ujian dan soal untuk siswa. Implementasi ini juga menguntungkan sekolah karena tidak hanya meningkatkan efisiensi pendidikan sekaligus menghemat biaya pengadaan dan operasional. Perangkat ini bahkan dapat memangkas konsumsi listrik hingga 60% sampai dengan 70%.

“Kami meresmikan laboratorium karena kami melihat pengembangan talenta digital harus dimulai dari sekolah. Sumber daya manusia dan potensi ekonomi dari dunia digital di Indonesia masih sangat besar. Dengan kehadiran lab EzylinX semua sekolah akan memperoleh akses kepada komputer yang canggih namun terjangkau namun hemat daya,” kata Timmy Theopelus Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version