youngster.id - Rasa nasionalisme dapat ditanamkan sejak dini pada diri anak-anak, salah satunya dengan membaca buku-buku sejarah. Untuk itu, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Jawa Timur bekerjasama dengan Pendidikan.id menerbitkan komik digital yang telah diterbitkan berjudul “ Pejuang Emansipasi Perempuan” ( kisah R.A.Kartini).
Menurut Ketua MGMP Sejarah Jawa Timur, Drs Hermawan, salah satu tujuan dibuatnya komik sejarah ini ialah karena melihat rendahnya budaya literasi di Indonesia, bahkan beberapa orang masih belum mengerti makna literasi.
“Orang Indonesia memang lebih terbiasa mendengar dan berbicara daripada berliterasi. Coba lihat saja, berapa waktu yang rata-rata orang habiskan untuk menonton televisi per hari? Berapa waktu yang digunakan untuk mengobrol? Bandingkan dengan sedikitnya waktu yang disisihkan untuk membaca,” kata Hermawan dalam keterangannya, Jumat (19/4/2019).
Pembuatan komik digital sejarah ‘Pejuang Emansipasi Perempuan’ ini melibatkan berbagai sumber yang berpotensi di bidangnya, salah satunya ialah guru sejarah yang menjadi editor komik sehingga kredibilitas komik tetap terjamin meski sudah dimodifikasi, disingkat atau diilustrasikan dengan gambar. Diharapkan setelah membaca dan mengenal sejarah perjuangan para pahlawan bangsa dapat membentuk karakter diri yang sesuai dengan karakter bangsanya karena sejarah merupakan cikal bakal, identitas dan karakter bangsa yang harus dihargai serta diteruskan semangat perjuangannya.
“Dengan adanya komik literasi ini diharapkan dapat mengubah karakter generasi muda khususnya untuk selalu membaca hal-hal yang positif serta bermanfaat. Jika kebiasaan membaca ini diulang-ulang , saya yakin dan percaya karakter masyarakat bangsa ini akan menjadi lebih baik. Hal Ini dikarenakan mereka mempunyai tradisi literasi yang kuat,” kata Hermawan lagi.
Tanggal 21 April 2019 adalah saat yang tepat untuk mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan khususnya R.A.Kartini yang dengan gigih memperjuangkan emansipasi wanita serta mengenang jasanya yang telah mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk negeri kita khususnya untuk seluruh perempuan di Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post