youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan beasiswa kepada 60 ribu peserta. Tahun lalu, Kominfo menginisiasi beasiswa kepada 1.000 talenta digital. Tahun ini, kementerian memberikan pelatihan kepada 26 ribu peserta. Sebanyak 17.500 di antaranya mendapat sertifikat.
“Jumlah pendaftar lebih dari 46 ribu orang (tahun lalu),” kata Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate dalam acara Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Fresh Graduate Academy (FGA) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA) Digital Talent Scholarship (DTS) 2020 Selasa (17/12/2019) di Jakarta.
Tahun ini, Kominfo membagi peserta ke dalam empat kategori akademi yaitu FGA, VSGA, Coding Teacher Academy (CTA), dan Online Academy (OA). Setiap peserta dibekali keahlian teknis soft skill untuk menunjang perkembangan karier.
Program DTS 2019 juga membantu peserta mencari kerja melalui coaching clinic dan platform Simonas Kominfo. Sebanyak 90 perusahaan nasional menyerap lulusan DTS melalui platform tersebut. Tahun depan, keempat akademi itu tetap diadakan. Namun, ada tambahan dua kategori yakni Thematic Academy dan Regional Development Academy. Dua akademi anyar ini sebagai upaya memberikan perhatian lebih besar pada disabilitas, masyarakat di daerah terluar, terdepan, tertinggal (3T) maupun kawasan prioritas pembangunan.
Johnny Plate menyatakan, beasiswa kepada 60 ribu peserta itu hanya memenuhi 10% dari kebutuhan tahunan talenta digital sampai 2035. “Ini komitmen saya dan Kementerian Kominfo untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang talenta digital,” kata dia.
Data McKinsey menunjukkan, Indonesia butuh 9 juta talenta digital pada 2035. Setiap tahunnya, perusahaan di Tanah Air butuh sekitar 600 ribu talenta digital. “Kominfo melakukan (DTS) sebagai stimulan,” ujarnya.
Untuk itu, Kominfo menggandeng 88 perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pelatihan Digital Talent Scholarship 2020. Tema pelatihan yang ditawarkan pada DTS 2020 lebih beragam. Mulai dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Big Data Analytics, komputasi awan (Cloud Computing), keamanan siber, Internet of Things (IoT), dan mesin pembelajar (Machine Learning). Ada juga Programming, Graphic Design, Multimedia and Animation, dan Network Administration. Selain itu, ada pelatihan Digital Policy, Digital Entrepreneurship, Digital Communication, Business Intelligence, Financial Technology, serta Blockchain.
foto: Menteri Kominfo Johnny G Plate saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Fresh Graduate Academy (FGA) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA) Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2020 di Jakarta, Selasa (17/12/2019).
STEVY WIDIA
Discussion about this post