youngster.id - Konsep smartcity bergulir di seluruh dunia. Peluang ini dimanfaatkan Qlue, perusahaan ekosistem smart city di Indonesia, untuk memperluas ekspansi bisnis ke wilayah Asia dan Eropa.
Chief Commercial Officer Qlue, Maya Arvini, mengatakan ekspansi bisnis di dalam dan luar negeri yang dilakukan oleh Qlue didukung oleh performa tim pengembangan bisnis yang melakukan penjualan secara langsung dan dibantu oleh mitra bisnis yang memiliki kesamaan visi dengan Qlue, mulai dari system integrator , penyedia platform dan perangkat keras, hingga firma konsultan.
“Kami merasa bersemangat karena telah berhasil menutup tahun ini dengan berbagai pencapaian luar biasa baik dari segi bisnis maupun pengembangan teknologi. Dengan berbagai inovasi teknologi Qlue yang terus kami kembangkan, kami optimis untuk tetap fokus menargetkan pertumbuhan bisnis lebih dari 50% di 2020. Qlue saat ini telah memiliki kantor perwakilan di Kuala Lumpur, Malaysia. Kami menargetkan Qlue terus melakukan ekspansi di luar negeri, dengan mengincar pasar Asia dan Eropa pada tahun 2020 mendatang,” kata Maya kepada media, Selasa (17/12/2019) di kantor Qlue, Jakarta.
Saat ini, di Indonesia, Qlue sudah memiliki 85 klien, yang terdiri dari instansi pemerintah sebesar 55% dan swasta sebesar 45%. Tahun 2020, Qlue fokus untuk terus melakukan ekspansi di sektor swasta, dengan meningkatkan target 60% dari sektor swasta dan 40% dari instansi pemerintah.
Maya menjelaskan, ekspansi bisnis di dalam dan luar negeri yang dilakukan oleh Qlue didukung oleh performa tim pengembangan bisnis yang melakukan penjualan secara langsung dan dibantu oleh mitra bisnis yang memiliki kesamaan visi dengan Qlue, mulai dari system integrator, penyedia platform dan perangkat keras, hingga firma konsultan.
“Kami menargetkan akan melakukan implementasi di lebih dari 100 kota di Indonesia, dan di lima kota di Asia dan Eropa pada 2020. Kami merasa bersemangat karena telah berhasil menutup tahun ini dengan berbagai pencapaian luar biasa baik dari segi bisnis maupun pengembangan teknologi. Dengan berbagai inovasi teknologi Qlue yang terus kami kembangkan, kami optimis untuk tetap fokus menargetkan pertumbuhan bisnis lebih dari 50% di 2020,” ungkap Maya.
Memasuki tahun 2020, Qlue terus mengembangkan solusi smart city yang berfokus pada smart mobility, smart security, dan smart environment. Saat ini Qlue telah memiliki QlueApp, yaitu aplikasi pelaporan warga, QlueWork, yaitu aplikasi untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif, QlueVision, yaitu CCTV integration and analysis berbasiskan kecerdasan buatan, QlueDashboard sebagai platform visualisasi data, dan QlueSense, solusi smart city berbasiskan IoT. Qlue merasa bersemangat karena telah berhasil menutup tahun ini dengan berbagai pencapaian luar biasa baik dari segi bisnis maupun pengembangan teknologi.
Dengan berbagai inovasi teknologi Qlue yang terus dikembangkan, pihak Qlue optimis untuk tetap fokus menargetkan pertumbuhan bisnis lebih dari 50% di 2020. Qlue saat ini telah memiliki kantor perwakilan di Kuala Lumpur, Malaysia. Qlue menargetkan untuk terus melakukan ekspansi di luar negeri, dengan mengincar pasar Asia dan Eropa pada tahun 2020 mendatang.
Discussion about this post