youngster.id - Kementerian Koperasi dan UMKM bekerjasama dengan PT Harapan Bangsa Kita (Hebat) milik Kaesang Pangarep mengadakan kompetisi UMKM. Ajang ini untuk menjaring UMKM yang berpotensi tumbuh besar di masa mendatang.
“Kolaborasi ini penting karena pemerintah nggak bisa kerja sendiri untuk menaikkkan kelas UMKM. Kita harus berpartner karena ada lebih dari 63 juta pelaku UMKM yang perlu diurus pemrintah. Nah itu butuh kerja sama dengan banyak pihak yang memang punya visi misi yang sama dengan kita,” ungkap Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dalam siaran pers Jumat (6/3/2020) di Jakarta.
Dia menjelaskan, dalam hal ini Kemenkop dan UKM akan mengambil perannya dalam hal kemudahan perizinan mendirikan usaha, penerbitan sertifikasi produk UMKM hingga pemberian sertifikat hak cipta. Dengan begitu produk-produk UMKM akan lebih berdaya saing.
Kemenkop dan UKM juga menyatakan siap memfasilitasi pelaku UMKM untuk lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit Ultra Mikro (Umi) dan program lainnya.
Pihaknya juga menyiapkan berbagai program penguatan kapasitas usaha UMKM melalui berbagai kegiatan pelatihan kewirausahaan. “Kalau untuk pengembangan usaha itu banyak inkubator, kurator dan agregator. Nah itu akan kita manfaatkan untuk mempercepat UMKM naik kelas,” imbuh Teten.
Penjaringan UMKM potensial sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak awal tahun ini. Namun demi memasifkan program tersebut pihaknya meminta dukungan Kemenkop dan UKM.
“Jadi kita berikan gambaran ke UMKM bahwa ini loh bisnis kekinian, bisnis milenial, sebab sudah saatnya kita ubah arah bisnis kita dengan menggunakan teknologi karena dengan menggunakan teknologi akan seiring dan sejalan dengan visi kita untuk tumbuh bersama,” kata Ansari Kadir CMO PT Hebat.
Untuk mempermudah penjaringan UMKM yang siap diberikan pendanaan, PT Hebat meminta masukan dan saran dari pemerintah, termasuk dengan meminta data-data UMKM potensial di seluruh Indonesia.
Dia memastikan tim Hebat akan terjun langsung untuk memastikan ada output yang maksimal dan sinergi yang dilakukan dengan Kemenkop dan UKM. Nantinya dari kompetisi tersebut akan ada biaya pendampingan bagi pemenang kompetisi senilai US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar yang dijanjikan PT Hebat.
Sebelumnya Hebat sudah melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM di berbagai wilayah di Indonesia untuk bagaimana meningkatkan omzet dan bisnisnya. Bahkan Hebat telah melakukan coaching clinic bagi pelaku UMKM sehingga permasalahan bisnis yang dihadapi pelaku usaha terpecahkan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post