youngster.id - Untuk menjadi sukses, seorang konten kreator perlu memikirkan jenis konten seperti apa yang disukai audiensnya. Terlepas dari keinginan agar unggahanya viral, tentunya setiap kreator harus menunjukkan keunikan diri sendiri dengan menghasilkan karya yang edukatif dan juga kreatif.
Saat ini, banyak sekali kreator yang menghasilkan konten bermanfaat hingga sukses. Contohnya adalah akun YES Infotainment di platform konten video pendek SnackVideo. Salah satu kontennya berhasil mendapatkan 600.000 lebih followers hanya dalam waktu sekitar setahun saja.
Dia adalah Fikri, seorang perempuan asal Blitar yang berada di balik akun YES Infotainment. Awalnya, Fikri merupakan seorang yang sebelumnya tidak memahami video editing. Baginya, membuat konten adalah hal yang baru, mengingat latar belakang karirnya sebagai petugas keamanan di sebuah rumah sakit, lalu kemudian beralih profesi menjadi tenaga administrasi. Sayangnya, ketika pandemi lalu, ia terkena lay off dari perusahaan tempat dia bekerja. Banting setir, Fikri memutuskan sepenuhnya menjadi seorang konten kreator di SnackVideo sejak Oktober 2021 lalu. Tak disangka, dari jerih payahnya selama 11 bulan kemudian, dia mampu membeli sebuah sepeda motor dari hasil profesi barunya tersebut.
Melihat kesuksesannya dalam menjadi pembuat konten, berikut 5 rahasia yang dilakukan Fikri dalam menekuni pekerjaannya sebagai konten kreator:
Gunakanlah nama akun sesuai tujuan
Sebagaimana pentingnya sebuah judul dalam cerita, nama akun untuk seorang konten kreator sangatlah penting. Unsur ini akan menjadi representatif dari tujuan dan isi konten yang dibagikan si kreator kepada audiensnya.
Fikri memilih nama YES infotainment karena sesuai dengan konten yang dia bagikan. Fikri memiliki komitmen untuk membagikan konten yang edukatif dan bermanfaat bagi audiens, tanpa melupakan unsur menghibur di setiap kontennya. Inilah mengapa dia menggabungkan kata “info” dan “entertainment” menjadi “infotainment”.
Untuk kata “YES” sendiri sengaja Fikri pilih karena dia selalu memilih konten yang sesuai fakta untuk dibagikan. YES diibaratkan sebagai harapan Fikri bahwa audiensnya setuju dengan info yang dia berikan dan dapat berguna bagi mereka.
Konsisten pada konten yang edukatif
Rahasia kedua dari Fikri adalah konsisten membagikan konten yang edukatif. Melalui sikap konsisten tersebut dapat memudahkan kreator dalam menemukan audiens yang sesuai. Sejak awal hingga kini, Fikri sudah membagikan sebanyak lebih dari 1.400 konten yang bermanfaat. Dari jumlah konten itu, dia sudah mendapatkan lebih dari 9 juta likes, serta pengikut hingga lebih dari 678 ribu, dan akan selalu bertambah setiap harinya.
Skill-up agar konten makin ciamik
Nihil dalam pengalaman dan ranah videografi maupun teknik pembuatan konten tidak menyurutkan keinginan Fikri untuk menjadi konten kreator. Dia belajar dengan cara brainstorming, menyusun rencana konten secara reguler, hingga belajar mengedit video secara otodidak hanya menggunakan smartphone. Dengan kemauan belajar ini, dia terus meningkatkan skill dan akhirnya kualitas konten yang dihasilkannya juga semakin meningkat.
Tiap kreator punya audiensnya sendiri
Fikri tidak pernah secara langsung melakukan promosi untuk setiap konten yang dia bagikan. Dia meyakini bahwa setiap konten akan memiliki audiens tersendiri. Oleh karena itu, Fikri tidak pernah mengkhawatirkan bahwa kontennya tidak ditonton orang lain.
Fikri akan melakukan analisis mendalam tentang konten tersebut ketika sedang sepi penonton. Jika jawabannya adalah karena konten tidak sesuai dengan kebutuhan audiens, dia akan menyesuaikannya. Hanya saja, dia tetap mempertahankan identitasnya sebagai akun edukatif.
Buat kegiatan menarik bareng audiensmu
Faktor lain yang membuat Fikri sukses membesarkan akun tersebut adalah karena audiens yang setia mengikuti kontennya. Fikri memahami hal ini, dan ia berusaha membuat kegiatan yang interaktif dengan audiensnya. Salah satu contohnya adalah ketika akunnya mendapatkan pengikut 500.000, dia melakukan siaran langsung dan membagikan giveaway kepada audiens sebagai rasa terima kasih. Dengan begini, audiens juga merasa bahwa kreator tahu kehadiran mereka dan semakin menjadi audiens yang loyal.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post