youngster.id - Startup F&B Kopi Kenangan menerapkan strategi bisnis berkelanjutan hingga bisa meraih profit pada tahun 2030. Mereka juga berencana akan berekspansi ke lima negara di Kawasan Asia Tenggara.
“Kami akan terus berinovasi dan pengembangan produk, sehingga ekspansi gerai dapat mencapai setidaknya lima negara di Asia Tenggara pada 2030,” kata Edward Tirtanata Group CEO of Kenangan Brands dalam keterangan pers, Jumat (19/5/2023).
Saat ini Kopi Kenangan tak saja ada di Indonesia tetapi juga di Malaysia. Kabarnya startup unicorn ini akan masuk pasar Singapura.
Menurut Edward, Kopi Kenangan mulai menerapkan operasional berkelanjutan dengan fokus utama mencapai Zero Waste to Landfill. Selain itu pada 2030, Kopi Kenangan menargetkan bisa mencegah sampah operasional masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kopi Kenangan menerapkan strategi Kenangan Sustainability Journey (KSJ) 2030 yang dirancang berdasarkan pedoman ESG dan tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” ungkap Edward.
Langkah yang dilakukan diantaranya, mengurangi sampah lewat bekerja sama dengan mitra tepercaya untuk mendaur ulang sampah. Selain itu, mendonasikan makanan hasil produksi yang layak konsumsi kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kopi Kenangan juga menargetkan seluruh gerai mendapatkan Sertifikasi Usaha Pariwisata (SUP) Inovasi dan pengembangan produk digencarkan, sehingga ekspansi gerai dapat mencapai setidaknya lima negara di Asia Tenggara pada 2030.
“Tidak hanya melibatkan pegawai, tapi kami juga ingin mengajak para konsumen Kenangan Brands bersama-sama mengambil peran dalam menjaga bumi,” pungkas Edward.
STEVY WIDIA
Discussion about this post