youngster.id - Ekosistem PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) sudah terkoneksi dengan lebih dari 20.000 retail modern dan 130.000 usaha kecil menengah (UKM). Tahun ini DMMX akan fokus untuk ekspansi dan memperluas bisnis ke segmen digital.
Direktur Utama DMMX Budiasto Kusuma mengatakan, awalnya fundamental DMMX diawali dengan platform pengelolaan content promosi di gerai ritel. Kemudian, DMMX mengembangkan ekspansi platform commerce & trade marketing untuk retailer. DMMX juga banyak melakukan pengembangan ke segmen engagement, salah satunya adalah yang berkaitan dengan konten seperti Bumilangit, yang berisikan karakter-karakter pahlawan lokal asli Indonesia.
“Ekspansi yang dilakukan DMMX bertujuan memperkuat value proposition dari platform ekosistem DMMX yang berfokus pada retail & consumer, serta leverage network DMMX,” kata Budiasto dalam jumpa pers virtual, Kamis (14/7/2022)
Dia juga menuturkan, DMMX berinvestasi di turunan-turunan produk digital seperti komik digital, gamification, dan film. Yang terbaru, perusahaan berinvestasi di platform podcast “Close the door” network yang diprakarsai Deddy Corbuzier. Selain itu, DMMX juga memperkuat infrastrukturnya di commerce platform untuk ritel dengan berkolaborasi strategis dengan siCepat Express untuk menghadirkan assortment produk fisik dan drop point siCepat ke jaringan SME DMMX.
Adapun DMMX telah menyiapkan capital expenditure (capex) sebesar Rp 125 miliar di tahun ini. Direktur DMMX Supardi Tan mengatakan, hingga semester satu ini capex yang sudah terserap mencapai sepertiga persen, kalau dihitung sekitar Rp 41,6 miliar.
“Jadi rencana capex kami di tahun 2022 adalah Rp125 miliar, sampai semester pertama kami telah dipakai sebesar sepertiga dari total yang dianggarkan,” kata Supardi Tan.
Dana tersebut akan digunakan untuk mengejar pertumbuhan pendapatan dari monetisasi platform periklanan.
Hingga kuartal I-2022, DMMX mampu mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp559,58 miliar. Realisasi itu meningkat 209,71% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp180,67 miliar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post