Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Lapangan Kerja Inklusif Melalui Digitalisasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Bawah Indonesia

23 Oktober 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Evermos x IFC

Lapangan Kerja Inklusif Melalui Digitalisasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Bawah Indonesia (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tingginya biaya yang diperlukan dan permasalahan logistik di Indonesia, merupakan hambatan utama untuk masyarakat agar bisa turut berpartisipasi dalam sektor e-commerce yang sedang berkembang ini.

Itulah temuan utama dari laporan yang dilakukan IFC (bagian dari kelompok Bank Dunia) dan startup connected commerce Evermos, yang bertajuk “Inclusive Employment: Advancing Economic Opportunities at the Base of the Pyramid”.

Indonesia memiliki 26,16 juta orang atau 9,54% dari total penduduk yang masuk kelompok miskin, hidup dalam penghasilan rendah dan memiliki akses yang sangat terbatas terhadap kebutuhan dan kesempatan ekonomi. Kaum pekerja dalam kelompok masyarakat bawah ini cenderung memiliki pekerjaan informal atau berketerampilan rendah, memiliki keterbatasan untuk mendapatkan penghasilan, perlindungan sosial atau kesempatan karir dan untuk memajukan ekonomi keluarganya.

Baca juga :   Evermos Masuk dalam Daftar Startup Teratas di Indonesia pada Tahun 2023

Di sisi lain, pesatnya perkembangan e-commerce di Indonesia, dengan kisaran pengguna internet baru 50 juta orang Indonesia dalam rentang 2015-2020, memiliki potensial untuk membuka banyak kesempatan pertumbuhan ekonomi. Sayangnya masih banyak juga calon penjual dan pembeli yang masih terasingkan di e-commerce, karena adanya penghalang-penghalang seperti literasi digital, ketersediaan akun bank dan kurangnya rasa percaya terhadap produk-produk online.

Evermos merupakan salah satu solusi yang telah berhasil menjawab permasalahan tersebut dengan menumbuhkan jaringan reseller untuk menjual produk yang diminati di masyarakat ekonomi bawah, mendapatkan penghasilan dan memperluas akses marketnya.

“Sektor swasta sebagai yang memiliki kunci terhadap lapangan kerja pastinya memiliki peranan sangat penting,” kata Alexis Geaneotes, Operations Officer, Gender and Economic Inclusion IFC, Senin (23/10/2023).

Laporann itu menyebutkan bahwa solusi diawali dengan diadakannya sebuah wadah digital atau platform yang bisa diakses oleh orang-orang di daerah-daerah berpenghasilan rendah.

Baca juga :   Dimulai dari Internal, Social Commerce Evermos Terus Lakukan Pemberdayaan Perempuan

Platform reseller Evermos memudahkan masyarakat untuk mendapatkan kesempatan bekerja  meraih penghasilan tambahan sebagai reseller yang menjual produk-produk dari UMKM, di mana totalnya mencapai satu pertiga dari sumber penghasilannya, terutama untuk ibu rumah tangga. Sebanyak 10% Reseller dengan performa paling bagus bisa meraih penghasilan tambahan sampai 2.7juta per bulan, ekuivalen dengan rata-rata upah minimum nasional.

Iqbal Muslimin, Co-founder dan Chief of Sustainability dari Evermos menyatakan, dalam mempromosikan lapangan kerja inklusif ini ada tiga bagian: Participation, Advancement, dan Empowerment.

Praktek pembukaan lapangan kerja inklusif kemudian membutuhkan participation atau partisipasi, di mana perlunya menyediakan akses platform digitalisasi yang fleksibel bisa dibuka kapan saja, tanpa perlu modal dan prasyarat, hanya dengan handphone. Advancement atau pemajuan kemudian diberikan lewat adanya pelatihan-pelatihan dan pengembangan profesional, melalui program-program untuk meningkatkan dan melatih skill berjualan maupun skill informal lainnya. Empowerment atau pemberdayaan kemudian berperan sebagai ruang dialog dan umpan balik, disajikan dalam konsep kumpul komunitas dan grup-grup online sesama reseller.

Baca juga :   COSMOS Jadi Lembaga Think-Tank Untuk Pengembangan UKM Indonesia

“Bagian terpentingnya dalam mempromosikan lapangan kerja inklusif terletak pada peran komunitas di daerah-daerah untuk merangkul sesama reseller dan pengadaan pelatihan,” kata Iqbal.

Didirikan tahun 2018, Evermos telah menghubungkan dengan digitalisasi lebih dari 1,200 UMKM agar produknya bisa dijual secara mudah oleh lebih dari 700,000 reseller-reseller terutama di masyarakat kelas bawah, kemudian mendapatkan penghasilan dan memajukan ekonomi keluarganya. (*AMBS)

 

Tags: EvermosIClapangan kerja inklusif
Previous Post

Berhadiah Rp2 Miliar, Piala Presiden ESports 2023 Umumkan 4 Pemenang

Next Post

Titipku Tunjuk Merry Riana Jadi Brand Ambassador

Related Posts

Dukung Pertumbuhan Usaha Lokal Evermos Gandeng Telkomsel
News

Dukung Pertumbuhan Usaha Lokal Evermos Gandeng Telkomsel

23 Desember 2024
0
Evermos - Nikkei Forum 2024
Headline

Evermos Hadir untuk Dukung Perkembangan UMKM

4 Juni 2024
0
Evermos
News

Kembangkan Ekosistem Bisnis Syariah, Evermos Kerja Sama dengan IMNU

27 Januari 2024
0
Load More
Next Post
Titipku - Merry Riana

Titipku Tunjuk Merry Riana Jadi Brand Ambassador

Moosa Genetics team

Startup Genomik Moosa Genetics Peroleh Pendanaan Baru yang Dipimpin East Ventures

startup Gapai.id

Startup Gapai.id Targetkan Raih US$1 Juta dalam Putaran Pendanaan Tahap Awal

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version