Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Layanan Pembayaran Digital Semakin Dilirik Startup

21 Februari 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Go-Jek Permudah Pembayaran Dengan Go-Pay

Layanan Go-Pay mengalami pertumbuhan pesat. (Foto : ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Bisnis sistem pembayaran digital semakin menarik perhatian para pebisnis rintisan, terutama startup di bidang transportasi online. Belakangan ini Go-Jek, Grab dan Uber terus memperbarui layanan pembayaran digital bagi para penggunanya.

Seperti yang dilakukan Go-Jek setelah menerima suntikan besar senilai US$ 1,2 miliar. “Salah satu penggunaan dana investasi itu untuk pengembangan GoPay,” kata President and Co-Founder Go-Jek Andre Soelistyo, belum lama ini.

Pendanaan itu datang dari beragam investor global dan lokal, termasuk PT Astra International Tbk (ASII) hingga Grup Djarum lewat GDP Ventures. Salah satunya adalah upaya untuk melegalkan sistem pembayaran QR Code GoPay. Maklum, pertengahan Januari 2018, Bank Indonesia (BI) minta GoJek menghentikan masa uji coba QR Code yang ada di GoPay.

Baca juga :   Untuk Anak Bangsa, Program Gojek Bagi Pejuang Kemerdekaan

Bila sistem pembayaran dengan fasilitas QR Code ini bisa beroperasi, GoPay pun bisa menjadi salah satu sistem pembayaran di beragam situs belanja. Salah satuya yang sudah menjalin kerjasama adalah dengan Blibli, salah satu lini bisnis GDP Ventures.

GoJek juga akan mengoptimalkan lini bisnis teknologi keuangan (tekfin) lain, seperti Midtrans, Kartuku dan Mapan yang sudah diakuisisi pertengahan Desember tahun 2017. “Akuisisi terebut sudah rampung sejak Januari kemarin,” tuturnya.

Tanpa menyebut nilai akuisisi, Andre memastikan tiga tekfin tersebut bisa mengembangkan bisnis GoPay. Yakni menjaring pasar sistem pembayaran offiline, online hingga masuk ke konsumen yang belum bankbale. Tentu bagi GoJek, GoPay merupakan aset besar yang menjadi investasi jangka panjang dan bakal terus dikembangkan.

Baca juga :   Felix Ramli : Meraih Peluang Dari Tingginya Minat Pemain Game

Pesaing berat GoJek di sistem pembayaran adalah Grab Indonesia. Setelah sistem pembayaran Grab yakni GrabPay belum mendapat izin dari Bank Indonesia, perusahaan yang berbasis di Singapura ini terbilang gencar ekspansi di sistem pembayaran digital.

Tujuannya adalah supaya fungsi top up yang ada di GrabPay yang dihentikan bank sentral bisa bergulir kembali. Caranya lewat kerjasama dengan PayTren hingga dengan OVO. Setelah bersinergi dengan OVO, GrabPay pun berubah menjadi GrabPay Powered by OVO.

Sementara itu, Uber Indonesia juga tengah mengembangkan sistem pembayaran. Menurut kabar yang beredar, manajemen perusahaan ini tengah menjajaki kerjasama dengan salah satu situs belanja nasional yakni Bukalapak.

“Saat ini waktu tunggu di Indonesia, rata-rata sudah 6 menit. Saat awal kami di Indonesia, terutama di Jakarta, waktu tunggu rata-rata 10 menit,” kata Dian Safitri, Head of Communication Uber Indonesia.

Baca juga :   SmartCube, Smart Vending Machine dari OVO

 

STEVY WIDIA

Tags: go-jekGoPayGrabOVOUber
Previous Post

Brand Lokal SPC Mobile Siap Gebrak Pasar Smartphone di Tanah Air

Next Post

Payment Gateway Ini Dapat Lampu Hijau Bank Indonesia

Related Posts

Grab Hadirkan Berbagai Fitur AI Untuk Permudah Layanan Bagi Pengguna dan Mitra
Headline

Grab Raup Keuntungan Tertinggi Sejak Bisnis Berdiri

5 Agustus 2025
0
GEBUK JUDOL RONDE 2
News

Kumpulkan 11 Ribu Laporan, OVO Kembali Gelar GEBUK JUDOL Ronde 2

4 Agustus 2025
0
GO-PAY Terobos Cara Pembayaran di Sekolah
News

Fitur Gopay Spiker Bisa Deteksi Penipuan Transaksi Pembayaran Digital

31 Juli 2025
0
Load More
Next Post
Payment Gateway Ini Dapat Lampu Hijau Bank Indonesia

Payment Gateway Ini Dapat Lampu Hijau Bank Indonesia

Sleekr, Platform Bisnis Untuk Startup dan UKM

Integrasi Sleekr dan iSeller Hadirkan Aplikasi Pencatatan Keuangan

Bayar Pajak “e-Billing” Diterapkan 1 Juli 2016

Kominfo Ajak UMKM Beralih Ke Pasar Digital

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version