Lazada Hadirkan AI Lazzie, Layanan Interaktif Untuk Pengguna Yang Dipersonalisasi

Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Kepercayaan konsumen Indonesia terhadap platform berbasis AI ternyata sangat tinggi. Laporan Lazada dan Kantar mengungkap bahwa hampir dua dari tiga responden (63%) di Asia Tenggara percaya bahwa AI telah diadopsi secara luas dalam belanja online, dengan lebih dari separuh responden mengidentifikasi chatbot AI (63%), terjemahan (53%), dan visual product search (52%) sebagai fitur AI utama yang digunakan di e-commerce.

Peran AI yang membentuk masa depan e-commerce mendorong Lazada meluncurkan AI Lazzie yang berbasis GenAI. Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo menjelaskan, AI Lazzie merupakan layanan interaktif dan terintegrasi yang dirancang untuk menjadi asisten belanja yang dipersonalisasi untuk melayani selama 24/7.

“Fitur-fitur GenAI terbaru Lazada dirancang dalam AI Lazzie yang bertugas menjadikan belanja online lebih personal, interaktif, dan efisien dalam membantu pelanggan. Hadir dengan kemampuan yang lebih canggih berkat dukungan teknologi Alibaba, AI Lazzie dapat membantu pelanggan menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan, memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, dan menjawab pertanyaan seputar belanja di Lazada,” kata Amelia pada jumpa pers Promo 11.11 Diskon Terbesar di Lazada, Kamis (7/11/2024) di Jakarta.

Menurut Amelia, hasil kolaborasi riset dengan Kantar bertajuk “Adopsi Artificial Intelligence (AI) dalam e-commerce di Asia Tenggara” menunjukkan AI membentuk cara baru bagi pelanggan dalam menemukan produk dengan memberikan rekomendasi yang terpersonalisasi dan pencarian produk yang lebih efisien. Hasil riset tersebut menunjukkan tingkat adopsi AI yang mencapai 77% di Indonesia merepresentasikan tingginya kepercayaan dan penerimaan konsumen terhadap teknologi ini.

Sebanyak 53% pelanggan menilai penggunaan AI di dalam e-commerce mempermudah proses belanja, dengan fitur yang paling digemari adalah AI chatbot, pencarian produk dengan gambar, rekomendasi produk, dan analisis ulasan produk. Selain itu, dampak yang diberikan GenAI pada proses belanja, konsumen menggunakan AI di e-commerce lebih banyak dari industri lain, bahkan 85% pelanggan Indonesia rela membayar lebih untuk menggunakan AI di dalam platform e-commerce. Bahkan, 54% responden Indonesia memanfaatkan AI untuk mendapatkan rekomendasi belanja yang lebih personal.

Hal ini mendorong AI Lazzie yang didukung oleh teknologi OpenAI ChatGPT, memberikan saran dan rekomendasi produk yang terpersonalisasi, dengan mempertimbangkan preferensi pembeli, riwayat pembelian, dan konteks pertanyaan, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman belanja yang lebih optimal. Fitur-fitur baru pada AI Lazzie akan memberdayakan konsumen dan penjual dengan menyederhanakan proses penemuan produk dan keputusan pembelian, sekaligus mempersingkat proses penjualan.

“Fitur AI Lazada, AI Lazzie dan fitur rekomendasi cerdas membantu pelanggan menemukan produk yang relevan dengan preferensi dan riwayat belanja,” ujar Amelia.

Peluncuran Promo 11.11 Diskon Terbesar di Lazada. (Foto: stevywidia/youngster.id)

Laporan itu juga menunjukkan bahwa 64% responden Indonesia menggunakan chatbot, lebih tinggi dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Lazzie Chatbot disukai oleh pembeli online di Indonesia karena tersedia setiap saat dan menawarkan layanan yang lebih cepat.

“Fitur GenAI terbaru kami dalam AI Lazzie, didukung teknologi penerjemah AI Alibaba, Marco MT, memungkinkan interaksi yang lebih natural, layaknya berbelanja dengan asisten pribadi yang akan membantu konsumen berbelanja, termasuk dalam menyambut berbagai promo belanja online akhir tahun di Lazada,” kata Amelia lagi.

Temuan Lazada mengungkapkan bahwa 62% pelanggan Indonesia melihat ulasan produk dan penjual sebagai pertimbangan utama saat berbelanja online, yang tertinggi di antara negara lain di Asia Tenggara.

Melanjutkan temuan ini, menurut Amelia, AI Lazzie sebagai pembaruan GenAI Lazada dirancang untuk membuat konten unik dengan memanfaatkan ulasan produk, yaitu menonjolkan poin penjualan utama produk, serta memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Selain itu, untuk mempercepat proses pengambilan keputusan, AI Lazzie dapat menjawab pertanyaan pembeli setiap saat yang nantinya dapat menghasilkan peningkatan konversi pesanan dan kepuasan, serta membangun loyalitas pelanggan.

“AI Lazzie, asisten belanja pribadi yang aktif 24/7 dapat meningkatkan penjualan dan konversi yang nantinya mendorong pertumbuhan bisnis para seller di Lazada.  Keyakinan kami atas inovasi ini berasal dari komitmen untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dengan selalu beradaptasi dan meningkatkan resiliensi. Kami tetap berfokus menciptakan nilai tambah bagi penjual dan pelanggan,” kata Amelia menegaskan.

Sementara itu, Associate Director Kantar Indonesia, Ummu Hani, memaparkan, salah satu titik kesulitan pelanggan dalam berbelanja online adalah takut melewatkan promo belanja.

“Data menunjukkan setelah kualitas produk (57%), penawaran harga yang kompetitif merupakan pertimbangan utama keputusan pembelian produk oleh pelanggan (54%),” ujarnya,

Menanggapi temuan tersebut, Lazada kembali menghadirkan berbagai promo terbaik dan diskon terbesar pada kampanye “11.11 Diskon Terbesar di Lazada.” Semua promo dan penawaran ini dapat diakses melalui berbagai fitur AI di Lazada yang memungkinkan adanya penawaran yang dikurasi, voucher eksklusif, dan integrasi ‘koin’ sebagai potongan harga tambahan yang memastikan bahwa pembeli dapat mengakses harga bersaing untuk setiap transaksi.

“Sebagai platform yang berorientasi pada konsumen, pembaruan AI kami turut memfasilitasi pelanggan untuk mendapatkan berbagai penawaran dan mengakses harga bersaing untuk produk yang diincar serta memastikan pelanggan tidak melewatkan penawaran yang kami sajikan, termasuk pada 11.11 Diskon Terbesar di Lazada,” pungkas Amelia.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version