youngster.id - Perkembangan e-commerce di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Salah satunya adalah Lazada yang menyatakan setiap tahun bisninya tumbuh double digit. Karena itu mereka siap mengembangkan usaha termasuk membangun gudang baru.
“Kami akan membangun satu gudang lagi di lokasi yang masih sepi. Saat ini kita sudah punya enam gudang, dua di Jakarta, Medan, Surabaya, Makasar Balikpapan,” kata Achmad Alkatiri Chief Marketing Office Lazada Indonesia baru-baru ini di Jakarta.
Meskipun tidak merinci investasi pembuatan gudang yang baru, Achmad mengaku kendala logistik masih menjadi tantangan bagi Lazada hingga saat ini.
“Maret kemarin Alibaba juga baru saja menambah investasinya US$2 miliar untuk Lazada. Ini menjadikan bisnis Lazada tumbuh dan juga memacu kami untuk terus tumbuh. Dana ini akan digunakan untuk percepat pertumbuhan Lazada dari segi penetrasi, logistik, dan teknologi,” jelas Achmad.
Achmad bilang, melalui tambahan investasi ini Lazada akan mempercepat integrasi ke teknologi Alibaba. Meskipun proses integrasi sudah selesai, Achmad mengaku akan ada integrasi di bidang teknologi lainnya ke depannya.
“Integrasi ini memberikan pengaruh bagi produk dan mitra penjual. Seperti munculnya fitur-fitur yang diadopsi dari China dan diterapkan di sini,” jelas Achmad.
Lazada kini hadir di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Kini Lazada memiliki 135.000 mitra penjual lokal dan internasional, terdiri dari 3.000 brand yang melayani 560 juta konsumen di Asia Tenggara.
FAHRUL ANWAR