youngster.id - UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia terus diperkuat. Salah satu langkah adalah mengajak masyarakat menjadikan produk UMKM lokal sebagai pilihan utama masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu GoTo menginisiasi gerakan #BangkitBersama.
Fokus gerakan yang dimulai dari daerah ini didasari fakta bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, yang harus terus diperkuat supaya bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dan mampu bersaing dengan brand global. Masa pandemi juga memukul UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner (43,09%), jasa (26,02%) dan fashion (13,01%).
“Dengan semangat kolaborasi dan resiliensi, GoTo berusaha berkontribusi untuk pemulihan ekonomi dan inilah yang menjadi alasan lahirnya bangkit bersama. Kami lihat digitalisasi punya peran penting mengubah usaha offline yang tidak bisa buka karena pandemi bisa dijembatani,” kata Andre Sulistyo CEO Grup GoTo dalam peluncuran kampanye #BangkitBersama yang disiarkan secara virtual Kamis (30/9/2021).
Peresmian GOTO UMKM Center dan peluncuran program #BangkitBersama berlangsung di Solo Technopark, Surakarta. Hadir Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan CEO dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya.
“GoTo ingin terus berkontribusi supaya UMKM bisa tetap berjualan, bisa membantu operasional dan pengelolaan. Kami ingin terus berinovasi supaya bisa jadi jembatan. Inisiatif Bangkit Bersama kami susun supaya juga fokus di daerah agar lebih banyak UMKM bisa masuk ke ekosistem,” kata Andre lagi.
Peresmian ini juga dihadiri oleh Komisaris Utama GoTo Garibaldi Thohir dan Komisaris GoTo Wishnutama Kusubandio.
Sementara itu William mengatakan, ada lebih dari empat juta mitra baru yang bergabung di ekosistem GoTo, dan 86% diantaranya ada pengusaha baru.
“Namun di sisi lain, ada tantangan dimana para UMKM ini juga harus menghadapi pedagang luar negeri dan pandemi. GoTo melihat kami punya tanggung jawab besar dan harus terus hadir untuk bangkit bersama. Pendekatan yang kami lakukan sangat hyperlocal, terutama dalam hal menghubungan pengusaha lokal dengan konsumen setempat. Supaya lebih banyak pengusaha daerah bisa go-digital. Solusi yang kami hadirkan selalu didasari atas semangat untuk mengatasi permasalahan di daerah sehingga UMKM lokal selalu bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata founder Tokopedia itu.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris GoTo, Wishnutama Kusubandio mengungkapkan dari sisi pasar, Indonesia adalah pasar terbesar no 2 di dunia. Indonesia potensinya sangat besar sehingga jangan hanya menjadi target pasar.
“Untuk itu, UMKM harus bisa memanfaatkan peluang dan potensi pasar ini. BangkIt Bersama adalah enabler supaya UMKM bisa jadi pilihan utama masyarakat. GoTo akan punya peran mengakselerasi hal tersebut mulai dari pembinaan hingga kemudahan go-digital. Peluang besar ini sekali lagi harus bisa dimanfaatkan supaya pelaku usaha Indonesia tidak hanya jadi pasar tetapi juga tuan rumah di negeri sendiri,” ungkap Wishnutama.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post