Lenna, Asisten Pribadi Berteknologi AI dari Indonesia

Peluncuran aplikasi asisten pribadi berbasis kecerdasan buatan, Lenna. (Foto: Selular/Youngster.id)

youngster.id - PT Sinergi Digital Teknologi meluncurkan aplikasi asisten pribadi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang diberi nama Lenna. Layanan ini dapat membantu pengguna untuk memudahkan dan menyelesaikan kebutuhan sehari-hari dengan perintah suara berbahasa Indonesia.

Di kancah global, asisten pribadi berbasis AI ini sudah diisis empat pemain besar, yakni: Apple Siri, Amazon Alexa, Micosoft Cortana, dan Google Assistant. Namun berbeda dari itu, Lenna memiliki kemudahan bagi pengguna di Indonesia.

CEO PT Sinergi Digital Teknologi, Rissandi memaparkan, salah satu keunikan dan keunggulan Lenna adalah disediakannya layanan perintah suara (voice command). Sehingga interaksi dengan Lenna menjadi lebih mudah karena hanya membutuhkan suara pengguna.

“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda, dengan menggunakan voice command, pengguna jadi lebih mudah mengoperasikan walau sambil melakukan aktivitas lain tanpa harus mengetik. Adanya perintah suara akan mengubah cara pemakaian dan berinteraksi dengan aplikasi,” kata Rissandi Selasa (23/1/2018) di Jakarta.

Aplikasi Lenna juga dilengkapi beberapa fitur unggulan yang menjadi pembeda dengan aplikasi asisten pribadi lainnya, seperti berita terbaru, ramalan cuaca, dan mesin pencari (search engine). Aplikasi Lenna juga bisa membantu melayani pembelian tiket pesawat, pulsa handphone dan token listrik, hingga membeli tiket untuk nonton film hanya dengan perintah suara. Pengguna juga bisa mencari review gawai (gadget) sampai pergerakan saham.

Saat ini Lenna sudah terintegrasi dengan beberapa e-commerce dan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi.”Untuk layanan pemesanan tiket pesawat dan kereta api, kami sudah bekerja sama dengan tiket.com, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada kerja sama dengan partner lain,” kata Rissandi.

Agar dapat melayani lebih banyak jenis pembayaran dan kebutuhan pengguna, Rissandi bilang, pihaknya terus menjajaki kerja sama dengan sejumlah partner. Targetnya, sampai akhir tahun ini Lenna dapat digunakan oleh lebih dari 500.000 pengguna.

Lenna juga menyediakan fitur dompet digital (e-wallet) untuk mempermudah proses transaksi dan pembayaran. “Untuk fitur tersebut kami bekerja sama dengan Doku. Saldo dapat di top up lewat layanan e-banking atau transfer ATM ke beberapa bank yang sudah bekerja sama dengan kami,” ungkap Rissandi.

Selain menyasar pasar konsumen ritel, PT Sinergi Digital Teknologi juga membidik pasar korporasi. Pengguna di segmen ini dapat memiliki Virtual Point of Sales dan memantau aktivitas bisnisnya menggunakan perintah suara. Sektor korporasi yang jadi incaran Lenna di antaranya telekomunikasi, perbankan dan transportasi.

Uniknya, Lenna tidak hanya sebatas asisten pribadi, tetapi juga bisa diajak berbincang-bincang layaknya dengan teman sendiri. Saat ini aplikasi Lenna baru tersedia di platform Android, dan dijanjikan akan segera hadir di platform iO.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version