youngster.id - Platform pengembangan startup Lestari mengumumkan startup pemenang program Venture Factory for Scholars (VFS).
VFS merupakan program inkubator yang dirancang khusus untuk Sarjana Indonesia dan Diaspora, didedikasikan untuk mengatasi tantangan global melalui usaha berbasis riset. Program VFS ini didukung oleh perusahaan modal ventura Alpha JWC Ventures, dan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Overseas Indonesian Students’ Association Alliance (OISAA), Forum Diaspora Indonesia, serta universitas-universitas terkemuka dan komunitas di Indonesia, VFS telah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi.
Cynthia Krisanti, Direktur Lestari dan Direktur Inovasi di Pijar Foundation mengatakan, kesuksesan program VFS menekankan komitmen teguh Lestari dalam mendukung inovasi dan keberlanjutan di Indonesia dan Asia Tenggara.
“Dengan komunitas sarjana dan diaspora yang terus berkembang yang didedikasikan untuk usaha berbasis riset yang transformatif, Lestari berada dalam posisi yang baik untuk terus mendorong perubahan positif di kawasan ini,” kata Cynthia, dikutip Rabu (11/10/2023).
Pada tahun pertama penyelenggaraan program VFS ini, lebih dari 100 startup berbasis riset di sektor Pertanian, Pendidikan, Energi, dan Kesehatan, menjadi peserta. Selanjutnya terpilih 10 finalis:
- Pedis Care, penyedia layanan perawatan luka.
- Frocket, produsenfrozen pastry.
- Sekolah Megana, bimbingan belajar virtual.
- BIKI, produsen bahan pengawet sayur dan buah.
- Banoo Indonesia, pengembang teknologi akuakultur.
- ForeverGreen, produsen alat perawat tanaman bertenaga surya.
- Ijo, produsen bioplastik ramah lingkungan.
- Klinikgo, penyedia layananoffline-to-online (O2O) di bidang kesehatan.
- Mengayu Indonesia, penyedia pelatihan kerja dan ruang kerja aman bagi perempuan.
- IoTanic, penyedia solusi pertanian berbasisinternet-of-things (IoT).
Dari 10 finalis tersebut, terpilih 3 pemenang, yaitu BIKI sebagai juara pertama. Disusul juara kedua dan ketiga: Ijo dan Banoo.
BIKI mengatasi masalah kehilangan dan pemborosan makanan dengan solusi yang didukung riset, yaitu menciptakan Chitasil Edible Coating yang dapat efektif menggandakan umur simpan lebih dari 20 jenis buah dan sayuran, dengan menggunakan Model Bisnis Pemberdayaan Desa.
Ijo dengan formula bioplastik yang dipatenkan dan alternatif ramah lingkungan untuk plastik konvensional yang mendukung pertanian berkelanjutan. Sedangkan, Banoo, startup berbasis di Indonesia dengan misi untuk memperkenalkan teknologi bagi budidaya air yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Pemenang akan mendapatkan hadiah total hingga Rp200 juta. Selain hadiah uang tunai, pemenang juga menerima dukungan berharga dari ekosistem Lestari untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut.
“Saya sangat terinspirasi oleh visi Venture Factory for Scholars, yang bertujuan menciptakan startup berbasis riset. Melalui program inkubasi ini, startup berbasis riset diberikan akses untuk berkolaborasi langsung dengan pemangku kepentingan dan meningkatkan dampak mereka di Indonesia,” kata Pfounder Pedis Care, Ahmad Hasyim Wibisono, sebagai salah satu Finalis Venture Factory for Scholars.
Lestari adalah platform milik Pijar Foundation yang mempertemukan para pengusaha dengan perusahaan, pakar industri, dan investor. Sedangkan, Pijar Foundation sendiri merupakan lembaga dan ekosistem nirlaba yang berfokus pada pengembangan inovasi masa depan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post