Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Lilin Aroma Terapi Anti Insomnia Berbahan Alami

7 Oktober 2021
in Headline, Innovation
Reading Time: 1 min read
valerian candle

Produk Valerian Candle. (Foto: istimewa/uns)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kenaikan gejala kecemasan dan insomnia  akibat Covid-19 merupakan masalah yang harus segera diatasi agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. Hal itulah mendorong Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) membuat produk lilin aroma terapi anti insomnia berbahan akar valerian.

Tim yang terdiri dari Amalia Nur Azizah, Eka Setia Erfindawati, Khalili Rahmawati, Putri Prasasti Cahyaningtyas, dan Ratih Mardiana adalah mahasiswa dari Program Studi (Prodi) D3 Agribisnis di bawah bimbingan Hardian Ningsih. Mereka membuat produk Valerian Candle.

Menurut ketua tim Amalia, mereka memanfaatkan akar valerian karena banyak orang belum mengetahui manfaat tanaman valerian ini.

“Penggunaan valerian dipilih karena penggunaannya yang masih langka dan dalam sektor lilin aroma terapi masih belum ada yang menggunakan valerian sebagai essential oil-nya,” ungkap Amalia yang dilansir laman uns.ac.id, Rabu (6/10/2021).

Baca juga :   Panasonic Goes to Campus: Gali Potensi Anak Muda Indonesia di Bidang Teknologi

Valerian Candle dibuat dari bahan-bahan pilihan yang berkualitas, mulai dari penggunaan soy wax dan essential oil. Penggunaan soy wax dipilih karena dinilai lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan jika dibandingkan dengan paraffin wax yang terdapat pada lilin secara umum.

Selain menggunakan minyak esensial valerian, dalam Valerian Candle juga ditambahkan aroma lain, yaitu lemongrass dan jasmine. Lemongrass memiliki peran sebagai aroma terapi pelega pernapasan, sedangkan jasmine dipilih karena mengandung senyawa linalool dan zat sedatif yang berfungsi sebagai antidepresan karena berperan merangsang hormon serotonin, sehingga suasana hati akan membaik dan tercipta energi positif.

Produk ini sudah dipasarkan melalui media sosial yaitu Instagram dan Whatsapp, serta e-commerce Shopee. Amalia berharap agar produk Valerian Candle ini dapat menjadi produk yang bermanfaat dan mampu mengatasi insomnia para pengguna.

 

Baca juga :   GOJEK Gelar Kegiatan BBM Agar Mitra Driver Naik Kelas

STEVY WIDIA

Tags: Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) UNSUniversitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)valerian candle
Previous Post

Dukung pemerataan akses teknologi, Telkomsel Akan Bangun 7.772 Menara Internet 4G di Daerah 3T

Next Post

Startup Ini Dapat Lisensi Media Piala Dunia 2022 dan U-20 2023

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Klikdaily

Startup Ini Dapat Lisensi Media Piala Dunia 2022 dan U-20 2023

eyos

eyos Bidik Pasar Digitalisasi Ritel Indonesia Lewat Kemitraan Strategis dan Pengembangan Produk

CEO Paper.id Jeremy Limman

Paper.id Luncurkan Pay Later B2B untuk Bantu UKM Penuhi Permintaan

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version