Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Liqnet Bursa Penukaran Mata Uang Virtual Hadir di Indonesia

16 Januari 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Liqnet Bursa Penukaran Mata Uang Virtual Hadir di Indonesia

Tim Liqnet. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Bursa penukaran mata uang virtual dengan teknologi agregasi likuiditas yang berbasis di Singapura, Liqnet.com telah memperluas bisnisnya ke Indonesia. Ekspansi ini dilakukan untuk memberikan masyarakat Indonesia pilihan dalam melakukan penukaran mata uang virtual, melalui teknologi dan mekanisme termutakhir yang dimiliki LIQNET.

Kehadiran di Indonesia merupakan bagian dari rangkaian program Liqnet dalam mengenalkan sekaligus mengedukasi pasar tentang bursa penukaran agregator.

Roman Shirokov Founder & CEO LIQNET mengatakan, dengan banyaknya bursa penukaran mata uang virtual saat ini, LIQNET menawarkan alternatif bursa yang menggunakan mekanisme LEN (Liquidity Exchange Network) atau jaringan penukaran likuiditas.

“Mekanisme LEN ini mengumpulkan likuiditas dari berbagai platform penukaran mata uang virtual menjadi satu antarmuka, sehingga memungkinkan pengguna melakukan transaksi pada harga terbaik dan spread minimum. Kami meyakini bahwa hal ini menjadikan LIQNET berbeda dari bursa penukaran lain yang telah ada,” kata Roman kepada media Selasa (15/1/2019) di Jakarta.

Baca juga :   Tech Titans 2021, Peluang Bagi Smart Digitalpreneur Tingkatkan Kapabilitas

Roman juga mengungkapkan bahwa tidak tepat menyebut LIQNET sebagai sebuah bursa, namun sebagai pengumpul bursa.

“Hal ini karena LIQNET menggunakan API (Application Program Interface) publik milik bursa mata uang virtual lain untuk menggabungkan berbagai tawaran pembelian dan penjualan dalam satu platform,” ungkapnya.

Menurut Roman, ini mengizinkan pengguna memperoleh manfaat penukaran pada beberapa bursa, menghilangkan masalah yang dialami traderseperti slippage (perbedaan antara harga ekspektasi penukaran dengan harga sebenarnya).

“LIQNET tidak berusaha mengganti bursa-bursa penukaran yang sudah ada, namun memperbaiki dan memudahkan pengalaman pengguna dalam bertransaksi, melalui terminal penukaran kami serta memberikan lebih banyak pilihan untuk pengguna, disertai harga yang lebih baik,” ujar Roman.

Roman menambahkan Liqnet menawarkan instrumen penukaran yang tidak terdapat di bursa penukaran lain, seperti pengambilan keuntungan, trailing stop, pesanan Iceberg (pesanan besar tunggal yang dibagi menjadi pesanan-pesanan yang lebih kecil), pesanan IFD, OCO, IFDOCO dan lain-lain.

Baca juga :   Dell XPS 13, Si Ringan Yang Tangguh

Sejak didirikan pada tahun 2015, LIQNET telah mengantongi beberapa lisensi layanan finansial dari Uni Eropa, seperti lisensi untuk menyediakan layanan penukaran mata uang virtual dengan mata uang tetap, menyediakan layanan dompet mata uang virtual, dan layanan untuk beroperasi sebagai institusi finansial.

“Lisensi yang kami peroleh dari Uni Eropa merupakan wujud komitmen kami dalam menyediakan layanan bursa penukaran mata uang virtual yang aman dan resmi bagi para pengguna,” ujar Roman.

Tidak hanya itu, LIQNET juga mengeluarkan token khususnya yaitu LEN, di mana pemiliknya akan memperoleh potongan biaya penukaran sebesar 90%. Selain itu, kepemilikan token akan memberikan hak memilih pasangan penukaran apa yang ditampilkan pada bursa dan cara menghabiskan komisi yang diperoleh. Roman menambahkan bahwa LEN adalah token utilitas (token yang dikeluarkan untuk mendanai pengembangan mata uang digital dan bisa digunakan untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh penerbit mata uang digital), di mana penukaran token dengan utilitas memiliki potensi pertumbuhan yang baik jika proyek memiliki dasar yang kuat dan tim yang berpengalaman.

Baca juga :   OVO Gandeng 200 Ribu UMKM

“Kami mengumpulkan umpan balik dari traderdan berdasarkan masalah dan kesulitan yang mereka hadapi, kami memunculkan dan terus mengembangkan LIQNET. Sangat penting bagi kami untuk memiliki produk yang sudah dapat beroperasi sebelum kami memulai penjualan token, agar para calon investor dapat melihat bahwa bisnis kami sah dan tim kami bekerja keras untuk dapat mengubah industri mata uang virtual saat ini,” pungkasnya.

FAHRUL ANWAR

Tags: bursa pertukaran mata uang virtualLiqnetmata uang virtual
Previous Post

TrueMoney Target Gandeng 20 Ribu Agen Toko Tahun Ini

Next Post

Sale Stock Ganti Nama Menjadi Sorabel

Related Posts

Bursa Penukaran Kripto Aset Beroperasi di Indonesia
Headline

Indonesia Pasar Potensial Bagi Bursa Kripto

2 Februari 2019
0
bitcoin
News

Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi di Akhir 2016

26 Desember 2016
0
Load More
Next Post
BBM Kolaborasi Dengan Sale Stock

Sale Stock Ganti Nama Menjadi Sorabel

Loket.com Bidik Individu dan Komunitas

LOKET Gandeng 50 partner dan 4.000 Event Creator

Kemenkop-UKM dan Go-Jek Garap Kampung UKM Digital

Kampanye Jadi Pemenang, Bantu UKM Percaya Diri ke Pemasaran Digital

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version