Sabtu, 20 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Living Lab Ventures Berinvestasi di Sektor Contract Research Organization

4 November 2025
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Living Lab Ventures Berinvestasi di Sektor Contract Research Organization

Laboratorium Increase. (Foto: istimewa/LLV)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Contract Research Organization (CRO) merupakan komponen penting dalam ekosistem inovasi Kesehatan. Laporan Indonesia Contract Research Organization Market yang dirilis oleh 6Wresearch menyebut, pasar CRO di Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 1 miliar pada tahun 2030, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 10,6% sejak tahun 2024.

CRO sangat mendukung perusahaan farmasi, bioteknologi, teknologi medis (medtech), serta institusi akademik dalam melakukan penelitian dan pengujian terhadap terapi dan perangkat medis baru. Melihat potensi tersebut, Living Lab Ventures (LLV) corporate venture capital milik Sinar Mas Land melakukan investasi strategis di Institute for Clinical Research and Scientific Exploration (INCREASE) Laboratorium Indonesia. Pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas operasi, memperkuat hasil riset, serta mempercepat pengembangan jaringan global INCREASE.

Partner of Living Lab Ventures Bayu Seto mengatakan, investasi ini mencerminkan komitmen LLV untuk mempercepat pertumbuhan sektor kesehatan, yang menjadi salah satu industri paling menjanjikan dan berkembang pesat di Tanah Air. Hal ini juga seiring dengan meningkatnya kebutuhan terhadap infrastruktur riset klinis yang maju dan ketahanan kesehatan regional.

Baca juga :   Heni Sri Sundani : Memberdayakan Petani Dengan Solusi

“Indonesia memiliki potensi untuk menjadi kekuatan regional di bidang kesehatan dan biomedis, dan kami melihat INCREASE sebagai platform strategis yang dapat menggerakkan ekosistem riset klinis nasional, menarik mitra global, serta meningkatkan daya saing sektor kesehatan Indonesia di masa depan,” katanya dikutip Selasa (4/11/2025).

Menurut Bayu, investasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang LLV untuk mendukung sektor-sektor prioritas yang memiliki potensi skalabilitas global, termasuk kesehatan, teknologi, dan pendidikan.

“Dengan integrasi teknologi seperti IoT dan AI, serta fokus yang semakin besar pada bidang terapeutik utama seperti onkologi dan penyakit menular, Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai lokasi strategis untuk pengembangan riset klinis yang diakui secara internasional,” ucapnya lagi.

Sementara itu CEO Digital Business Sinar Mas Land Mulyawan Gani, mengatakan, seiring meningkatnya kebutuhan akan kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas, sektor kesehatan menjadi pusat pembangunan masa depan. Kehadiran INCREASE di BSD City memperkuat ekosistem riset dan pendidikan, serta membawa Indonesia lebih dekat ke pusat-pusat inovasi medis terkemuka dunia.

Baca juga :   Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup

“Investasi ini mencerminkan keyakinan kami bahwa konvergensi antara ilmu pengetahuan, teknologi, hingga infrastruktur akan menjadi kunci untuk menempatkan Indonesia di peta inovasi medis global, dan Sinar Mas Land melalui BSD City siap memimpin transformasi tersebut,” ucapnya.

INCREASE adalah perusahaan riset klinis yang menyediakan layanan uji klinis dan laboratorium berkelas dunia. Berkantor pusat di Biomedical Campus dalam kawasan D-HUB Special Economic Zone (D-HUB SEZ) di BSD City, INCREASE menghadirkan solusi riset klinis terintegrasi secara menyeluruh. Meliputi perancangan studi, pelaksanaan uji, pengelolaan regulasi, serta pengujian laboratorium klinis dan bioanalitik.

Chief Executive Officer INCREASE Robby Hertanto mengatakan dengan investasi ini perusahaan dalam posisi strategis untuk mempercepat inovasi kesehatan, meningkatkan efisiensi waktu menuju pasar (time-to-market), serta menangkap peluang dari pesatnya pertumbuhan sektor life sciences di Indonesia.

“Investasi dari LLV lebih dari sekadar modal, ini adalah bukti komitmen bersama untuk mendorong inovasi kesehatan dan membangun peran Indonesia sebagai pusat global untuk riset klinis berkelas dunia. Dengan dukungan strategis dan jaringan ekosistem LLV, kami bertekad mempercepat penemuan ilmiah, mengembangkan talenta lokal, dan menciptakan dampak yang bermakna lintas batas,” ungkapnya.

Baca juga :   BNI-ITB Ultra Marathon 200K 2019

INCREASE telah menjalin kemitraan strategis dengan Tsinghua University (Tiongkok) dan The University of Osaka (Jepang) untuk memperkuat riset dan pengembangan di bidang inovasi kesehatan. Kemitraan tersebut juga mencakup program riset bersama, technology transfer, hingga pelatihan sumber daya manusia guna mengembangkan keahlian lokal dan memperkuat ekosistem riset biomedis Indonesia. Selain itu, INCREASE tengah menjalankan berbagai proyek dengan klien dari Indonesia, Singapura, Australia, dan Tiongkok.

“Bersama, kita membentuk masa depan ekosistem kesehatan Indonesia melalui kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan yang berorientasi pada tujuan,” ujar Robby.

INCREASE juga tengah mengejar berbagai sertifikasi internasional, termasuk College of American Pathologists (CAP), ISO 9001:2015, ISO 17025:2017, dan ISO 15189:2022, guna memperkuat kredibilitas operasional, jaminan mutu, serta daya saingnya di lanskap riset klinis global.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: Contract Research Organization (CRO)Institute for Clinical Research and Scientific Exploration (INCREASE) Laboratorium IndonesiaLiving Lab Ventures (LLV)
Previous Post

Dukung Produktivitas Gen Z, Xiaomi Hadirkan Tablet Multitask Redmi Pad 2 Pro

Next Post

Canva Luncurkan Sistem Operasi Kreatif Berbasis AI dan Paket Untuk UMKM

Related Posts

Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup
Headline

Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup

6 November 2025
0
Living Lab Ventures x Hongkong
News

Startup Hongkong Jajaki Investasi di BSD City

31 Januari 2025
0
DNA Leadership Summit
News

DNA Leadership Summit, Upaya Mencari Solusi Atas Tantangan Bisnis Modern

16 November 2024
0
Load More
Next Post
canva

Canva Luncurkan Sistem Operasi Kreatif Berbasis AI dan Paket Untuk UMKM

women in tech

InnovateHer Academy 3.0 Dukung Perempuan Kembangkan Startup Berdampak Sosial

Minat Wisata di Indonesia Meningkat, Agoda Gandeng Archipelago International

Minat Wisata di Indonesia Meningkat, Agoda Gandeng Archipelago International

Discussion about this post

Recent Updates

transaksi e-commerce

Transaksi E-Commerce Indonesia Tembus Rp134,67 Triliun di Kuartal III-2025, Omnichannel Jadi Kunci Hadapi 2026

20 Desember 2025
Botipedia

INSEAD Luncurkan Botipedia, Ensiklopedia Berbasis AI dengan 400 Juta Entri dalam 100 Bahasa

20 Desember 2025
Cambridge University

Cambridge University Luncurkan Komunitas Guru Siap Masa Depan di Bali

20 Desember 2025
MoEngage

MoEngage Tambah Pendanaan Seri F US$180 Juta, Total Capai US$280 Juta

20 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
transaksi e-commerce

Transaksi E-Commerce Indonesia Tembus Rp134,67 Triliun di Kuartal III-2025, Omnichannel Jadi Kunci Hadapi 2026

20 Desember 2025
Botipedia

INSEAD Luncurkan Botipedia, Ensiklopedia Berbasis AI dengan 400 Juta Entri dalam 100 Bahasa

20 Desember 2025
Cambridge University

Cambridge University Luncurkan Komunitas Guru Siap Masa Depan di Bali

20 Desember 2025
MoEngage

MoEngage Tambah Pendanaan Seri F US$180 Juta, Total Capai US$280 Juta

20 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version