youngster.id - IPB memborong juara di ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional 2019. Adalah Safhira Alfarisi, Mahasiswi Sekolah Vokasi IPB University yang meraih Juara Pertama Kategori Program Diploma dan Mahtuf Ihsan, Mahasiswa Fakultas Kehutanan, IPB University memboyong Juara ke-2 untuk kategori Program Sarjana.
Selain itu, Safhira juga terpilih sebagai The Most Inspiring Student dalam ajang kompetisi nasional paling bergengsi bagi mahasiswa Indonesia ini.
Rektor IPB University, Dr. Arif Satria menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kemenangan dua mahasiswa IPB University tersebut.
“Buatlah sejarah-sejarah baru, buatlah footprint- footprint baru dengan memiliki kreativitas dan leadership. Leadership bukan soal posisi, akan tetapi leadership is about influence. Sejarah baru harus dilalui untuk memberikan added value dan multiplier effect bagi kemajuan bangsa. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional ini merupakan ajang untuk membangun semangat anak-anak bangsa untuk memberikan yang terbaik bagi bangsanya, ” tutur Arif pada acara puncak Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional 2019 baru-baru ini di Swissbell Hotel, Bogor.
Untuk Juara pertama kategori Program Sarjana berhasil dimenangkan oleh mahasiswa Universitas Indonesia dan juara ke-3 berhasil dimenangkan oleh mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh November.
Sementara itu untuk Juara ke-2 Kategori Program Diploma dimenangkan oleh mahasiswa Politeknik Elektronik Negeri Surabaya. Juara ke-3 dimenangkan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya.
Koordinator Juri kategori program Diploma , Dr. Ilah Sailah menyampaikan, secara umum dalam karya ilmiah, tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. “Demo produk mahasiswa juga jauh lebih serius. Demo produknya bukan hanya kecil-kecilan skala laboratorium, namun ada yang sudah diimplementasikan dan semua ada kaitannya dengan revolusi industri 4.0, ” jelas Dr. Ilah.
Demikian juga dalam hal penguasan bahasa inggris, juri mengatakan performance finalis jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal serupa disampaikan Koordinator Dewan Juri untuk Kategori Sarjana, Prof Sukoharjono. “Tahun ini secara umum dalam karya ilmiah jauh lebih baik. Yang berbeda adalah dalam menyampaikan karya ilmiah dimana tahun ini penyampaiannya dalam bentuk poster, hal ini untuk lebih memperjelas gagasan kreatif. Kemampuan bahasa inggris jauh lebih dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu temuan-temuan baru pun meningkat. Bahkan intensif dalam kegiatan sosial, ” kata Prof. Sukoharjono.
Juri berharap ke depan pendampingan di perguruan tinggi untuk para mahasiswanya agar lebih baik ke depannya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post