Sabtu, 20 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

ByteDance Akuisisi Startup Musik Berbasis AI

26 Juli 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Kominfo Blokir Tik Tok di Indonesia

Aplikasi Tik Tok. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - ByteDance, Perusahaan induk Tik Tok, dikabarkan telah mengakuisisi startup Jukedeck. Ini adalah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak musik berbasis kecerdasan buatan (AI) termasuk mengembangkan software musik yang bisa dimodifikasi sesuai selera.

Dikutip dari situs The Verge, akuisisi ini akan membantu perusahaan untuk menghindari beberapa masalah perizinan. Tik Tok hanya harus membeli perusahaan untuk kemudian bisa digunakan banyak penggunanya dan telah bebas royalti.

Sesungguhnay kedua perusahaan ini memiliki karakteristik yang berbeda. Tik Tok lebih condong pada musik yang memiliki lisensi. Sedangkan Jukedeck merupakan perusahaan software musik asal Inggris. Berkat platform ini user dapat membuat musik hanya dengan satu tombol, berdasarkan pada algoritma yang meniru seorang komposer ketika sedang membuat musik

Baca juga :   Tik Tok Turut Rayakan Hari Anak Nasional Dengan Kampanye #AnakGENIUS

Dengan akuisisi ini menjadi kabar baik bagi konten kreator yang ingin memindahkan karyanya ke luar aplikasi, karena Tik Tok tidak memiliki jaminan untuk melindungi konten pengguna.  Kabar ini juga dikaitkan dengan akun LinkdIn milik CEO Jukedeck, Ed Newton-Rex. Di sana ia telah menulis posisinya sebagai Director AI Lab di ByteDance. 

Langkah yang sama pun telah diikuti beberapa karyawannya. Selain itu, situs Jukedeck juga diketahui offline dan memiliki pesan, “Kami belum dapat memberi tahu Anda lebih banyak. Tapi kami berharap bisa terus mendorong kreativitas dengan musik AI.”

ByteDance bukan hanya memiliki Tik Tok, tapi juga menjalankan perusahaan Toutiao, Xigua Video, musical.ly, TopBuzz dan News Republic. Atas rumor ini juru bicara perusahaan yang berbasis di China itu belum mau berkomentar.

STEVY WIDIA

Tags: ByteDanceJukedeckTik Tok

Related Posts

Trinity
News

Dari Transaksi ke Platform OTT, Trinity Kantongi Revenue Tahunan Hingga 20%

19 Agustus 2022
0
Generasi milenial
News

Pasca Event Y20, Bogor Gelar Youth Innovation Festival

19 Agustus 2022
0
Titipku Jatiper
News

Titipku Gelar Kampus Juragan Untuk Edukasi Pedagang Pasar, Jatiper, dan Pelanggan

19 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

Trinity

Dari Transaksi ke Platform OTT, Trinity Kantongi Revenue Tahunan Hingga 20%

19 Agustus 2022
0
Gamescon

13 Pengembang Game Indonesia Bakal Tampil di Gamescom 2022

19 Agustus 2022
0
Generasi milenial

Pasca Event Y20, Bogor Gelar Youth Innovation Festival

19 Agustus 2022
0
Titipku Jatiper

Titipku Gelar Kampus Juragan Untuk Edukasi Pedagang Pasar, Jatiper, dan Pelanggan

19 Agustus 2022
0
Smart City Nusantara Telkom

Smart City Nusantara Telkom Siap Melayani Ibu Kota Nusantara

19 Agustus 2022
0
Noice

Noice Dorong Pendengar & Konten Kreator Berani Bersuara Melalui Podcast

19 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version