youngster.id - Indonesia membutuhkan transformasi digital yang diimbangi dengan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan teknologi digital yang mumpuni untuk melakukan lompatan besar ke depan. Talenta digital yang cakap adalah pilar utama dan kunci penting untuk menjalankan ekosistem digital Indonesia. Hal ini mendorong Huawei Seeds for the Future 2021 menghasilkan sejumlah proyek Tech4Good.
Huawei Indonesia Human Resources Director Dani K. Ristandi mengatakan, kegiatan CSR Huawei ini dalam upaya mengeksplorasi berbagai teknologi mutakhir generasi mendatang dalam menghadirkan solusi bagi beragam persoalan yang terjadi di masyarakat. Mulai dari mendukung upaya mitigasi bencana kebakaran hutan, hingga dalam aplikasi perlindungan keselamatan pribadi.
“Gelombang digitalisasi usai pandemi nantinya akan ditentukan dari bagaimana kita mampu mencetak solusi-solusi baru yang dihadirkan oleh teknologi mutakhir, seperti AI, 5G, komputasi awan, maupun IoT,” ungkap Dani dalam siaran pers, Rabu (17/11/2021).
Menurut Dani, ke depan semua pihak perlu menggalang kolaborasi yang makin erat dan luas secara bersama-bersama dalam meluncurkan program-program peningkatan mutu SDM seperti ini. Langkah ini perlu melibatkan lebih banyak pihak di dalam ekosistem, seperti pemerintahan, industri, akademia, hingga media.
“Hal ini agar kita dapat terus selaras dengan laju digitalisasi yang dipicu oleh terjadinya pandemi global ini, serta dalam rangka memenuhi kebutuhan akan SDM digital masa depan yang tidak saja cakap di bidang teknologi-teknologi mutakhir, namun juga beragam kecakapan nonteknis lainnya untuk turut memberikan sumbangsih bagi kebaikan seluruh alam dan umat manusia di sekitar mereka,” imbuhnya.
Ada 33 mahasiswa dari Indonesia juga mengikuti sejumlah sesi pembelajaran secara daring bersama peserta-peserta lain dari berbagai negara, seperti Ethiopia, Italia, Yunani, Bangladesh, Tunisia, Cape Verde, Mozambique, dan Libya.
Alland Dharmawan, mahasiswa Universitas Ma Chung, Malang mengatakan, melalui program Seeds for the Future dia belajar banyak tentang kecerdasan buatan, 5G, dan inovasi lain yang dikembangkan Huawei. “Internet telah mewujudkan impian jutaan orang di dunia, dan saya tidak sabar menunggu banyak jendela kesempatan terbuka dalam waktu singkat,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Amira Salsabila dari UPN Veteran, Yogyakarta. “Melalui program ini, saya mendapat kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan mempelajari berbagai mata pelajaran, seperti tren IT, kepemimpinan dan budaya Tionghoa dari para ahli,” katanya.
Semikian juga dengan Yoshua Kaleb Purwanto dari Universitas Kristen Petra. “Bagi saya, ini adalah program yang benar-benar luar biasa yang membantu talenta muda masa depan untuk tumbuh dalam tindakan nyata terhadap publik, seperti bekerja sama sebagai tim dalam proyek luar biasa seperti Tech4Good,” ucapnya.
Sejumlah proyek yang tergabung dalam inisiatif Tech4Good juga dimasukkan ke dalam kurikulum yang diajarkan selama program berlangsung. Selain itu, proyek-proyek tersebut rencananya akan ditampilkan di babak-babak kompetisi global Tech4Good yang diselenggarakan hingga akhir tahun ini.
Program Seeds for the Future merupakan pengembangan dari program Huawei National ICT Competition yang tahun ini diikuti oleh sejumlah 1.164 siswa dari 24 universitas terkemuka di Indonesia. Lebih dari 133 siswa dari Indonesia telah turut serta dalam program ini sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2008 di Thailand.
STEVY WIDIA
Discussion about this post