youngster.id - Majoo Indonesia berhasil merangkul lebih dari 40 ribu pelaku UMKM di lebih dari 600 kota, untuk merasakan manfaat dan kemudahan mengelola bisnis lewat sistem digital. Platform aplikasi wirausaha ini mengalami peningkatan 80% dibanding tahun 2021.
CEO dan Founder majoo Indonesia Adi Wahyu Rahadi menyatakan, tahun 2022 transaksi yang diproses melalui aplikasi majoo oleh para pengusaha tersebut mencapai Rp 2T per bulannya. Pencapaian ini menjadi peningkatan sebesar 80% dibandingkan tahun sebelumnya
“Pandemi mengakselerasi pengusaha kita untuk melek digitalisasi. Teknologi dan transaksi secara online, seperti penyajian menu makanan, pencatatan order ataupun pembayaran non-cash, bukan hanya terjadi di toko online, tetapi juga di toko offline, restaurant maupun penyedia jasa lainnya,” ungkapnya Adi dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).
Adi menegaskan, transformasi ekonomi ke industri digital terus mendorong pemanfaatan teknologi yang menggeser pola transaksi dan interaksi masyarakat menjadi lebih berbasis online. Untuk itu, majoo membantu pengusaha untuk menjalankan usahanya dengan efisien dan juga memberikan fleksibilitas di dalam segala keterbatasan saat pandemi.
“Memasuki era pascapandemi ini, kami siap membantu para pengusaha UMKM dari segmen retail, yang saat ini sudah menjadi basis customer majoo. Melalui fitur toko online, para pengusaha bukan hanya bisa melayani pelanggan secara online, namun pelanggan yang datang langsung-pun bisa lebih mudah melakukan pemesanan melalui situs web dan pembayaran secara non-tunai,” katanya.
Untuk itu, majo menargetkan pada tahun ini dapat menjawab masalah para pengusaha dalam mengelola penggajian karyawan, dengan menghadirkan fitur payroll, yang memudahkan pengusaha untuk menghitung penggajian, slip gaji, pembayaran gaji yang terintegrasi dengan rekening bank, sekaligus aplikasi untuk karyawan yang multifungsi.
“Misi kami membuat UMKM sekaligus pekerja informalnya terdigitalisasi dan semakin inklusif dengan layanan keuangan, sehingga majoo bisa bertumbuh 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya dengan area jangkauan yang lebih luas,” tutupnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post