Marak Pencurian Data, IMSecure Perkuat Keamanan Bagi Data Pribadi Pelanggan

youngster.id - Penipuan online dan pencurian data pribadi mendominasi kejahatan siber pada tahun 2024. Hasil Survei Penetrasi Internet Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2024 mengungkap penipuan online mencapai 32,5%.
Menariknya, pencurian data pribadi mendapat porsi 20,97%, meningkat dari tahun 2023 yang hanya 7,96%.
Untuk mengantisipasi masalah yang mengkhawatiran ini, IM3 bersama MasterCard menghadirkan layanan ekstra proteksi terhadap data pribadi pelanggan melalui IMSecure.

Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh mengatakan, di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan kebutuhan yang tinggi terhadap transaksi secara online, akan muncul resiko terhadap potensi serangan siber dan keamanan data pribadi milik pelanggan. Untuk itu IMsecure menjaga keamanan data pribadi pelanggan di 18 lini.

“IMsecure hadir untuk menunjukkan fokus kami dalam menghadirkan pengalaman bagi pelanggan melalui tambahan proteksi terhadap serangan siber, yang akan semakin mendukung keamanan dan kenyamanan pelanggan saat berinternet dan bertransaksi secara online. Inovasi ini hadir sebagai salah satu solusi dalam menjawab tantangan pemerataan pemanfaatan teknologi digital terhadap perlindungan data pribadi yang memiliki potensi pencurian ataupun penyalahgunaan, yang dapat menempatkan pemilik data dalam resiko buruk ataupun kerugian finansial yang kini marak terjadi,” kata Ritesh pada Rabu (21/8/2024) di Jakarta.

Ritesh menegaskan, melalui IMSecure, Indosat ingin menjadi solusi bagi masyarakat atas keamanan data pribadinya, karena mereka dapat memantau penggunaan data pribadinya di jaringan internet secara praktis dan mudah. “Kami berharap mereka dapat mewujudkan hidup bebas dari insecure dengan IMSecure,” ujarnya.

Sementara itu, Aileen Goh, President Director Mastercard Indonesia, mengatakan, “ID Theft Protection™ dari Mastercard adalah teknologi dark web monitoring yang memungkinkan konsumen bersikap proaktif dalam melindungi data pribadi mereka. Teknologi ini mendukung solusi baru dari Indosat Ooredoo Hutchison, IMSecure.

“Solusi IMSecure menegaskan kembali komitmen Mastercard terhadap ekosistem digital yang lebih aman dan terlindungi di Indonesia,” katanya.

SVP Head of Digitalization Indosat Ooredoo Hutchison Sudeer Chawla menerangkan, IMSecure bekerja dengan cara menjelajahi berbagai sudut di internet, termasuk dark web, untuk mencari kredensial yang telah diincar dan penggunaan informasi pribadi yang berpotensial dirusak. Dengan mengaktifkan IMSecure, pelanggan akan mendapatkan notifikasi jika data mereka disalahgunakan sehingga pelanggan dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan kerugian dengan segera.

“Selain itu, IMSecure membantu pengguna melacak alamat IP, akun media sosial dan identitas game online mereka. Hal ini berfungsi untuk menemukan potensi pencurian informasi pribadi seperti, nomor induk kependudukan, detail paspor, nomor telepon, alamat email, nomor rekening bank, hingga nomor kartu kredit/debit,” paparnya.

Sejak diluncurkan pada 2021, IMSecure telah digunakan lebih dari 25 ribu pengguna. Saat ini layanan ini semakin mudah diakses oleh pelanggan IM3 hanya dengan harga Rp1 selama 30 hari untuk pengguna baru, berlaku 3 bulan masa periode promo, dari harga normal Rp4,000.

“Solusi ini memberikan ketenangan pikiran bagi masyarakat Indonesia, berkontribusi pada pengalaman online yang lebih aman, dan membangun kepercayaan digital untuk semua pengguna,” ujarnya.

Layanan IMSecure dapat memantau penggunaan data pribadi dalam beberapa kategori, di antaranya Essentials yang terdiri dari data alamat email, NIK, nomor telepon dan alamat. Lalu Financial Well-Being terdiri penggunaan akses rekening bank, kartu kredit, debit, prabayar serta loyalty card seperti frequent flyer card. Selanjutnya, Identity, Cards dan Documents termasuk penggunaan akses media sosial, SIM, nama Ibu Kandung dan paspor. Terakhir, Insurance Documents yang termasuk penggunaan kartu asuransi medis dan kendaraan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version