Kamis, 30 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Megatren Digital di Industri e-Commerce

4 Desember 2021
in Headline
Reading Time: 4 mins read
Megatren

Megatren Digital di Industri e-Commerce (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - FedEx Express merilis laporan (white paper) bertajuk, “E-commerce Megatrends to Watch”, yang mengkaji megatren di beberapa e-commerce global terbesar.

Laporan ini menyoroti tujuh megatren yang relevan secara digital yang terjadi di China – pasar e-commerce terbesar di dunia – dan bagaimana hal ini akan berdampak besar pada perkembangan tren e-commerce di seluruh kawasan Asia Pasifik dan sekitarnya.

Laporan ini meneliti motivasi di balik perubahan perilaku dan sikap konsumen saat ini serta mengungkapkan tren yang harus dipertimbangkan oleh entitas bisnis saat memetakan strategi e-commerce jangka panjang.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (AMEA) akan menjadi yang terdepan dalam pertumbuhan e-commerce pada tahun-tahun yang akan datang. Walaupun pendapatan dan daya beli masyarakat sudah meningkat, penetrasi internet yang terus tumbuh, dan berkembangnya pasar e-commerce lintas batas, namun ada sejumlah pertumbuhan besar yang belum terealisasikan di kawasan ini. Logistik adalah tulang punggung ekosistem e-commerce. Aktivitas semudah ‘klik untuk membeli’ harus diimbangi dengan kecepatan dan kenyamanan pengiriman,” kata Kawal Preet, Presiden Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (AMEA) di FedEx Express, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (04/12/2021)

E-commerce diperkirakan akan tumbuh rata-rata 47% dalam lima tahun ke depan secara global. Pasar Asia memimpin dengan 51%, diikuti oleh Eropa (42%) dan Amerika Utara (35%). Di Timur Tengah dan Afrika, nilai pasar e-commerce gabungan diperkirakan akan mencapai US$ 73 miliar pada tahun 2025.

Namun, pertumbuhan e-commerce, khususnya  di Tiongkok, telah melampaui wilayah Asia lainnya, dengan penjualan e-commerce pada tahun 2020 yang mencapai US$ 1,3 triliun dengan proyeksi peningkatan menjadi hampir US$ 2 triliun pada tahun 2025. Prospek yang menjanjikan ini juga menciptakan peluang besar bagi perusahaan logistik untuk tumbuh. Pasar logistik e-commerce global diproyeksikan mencatat kenaikan tertinggi sekitar 6,6% dari tahun-ke-tahun selama 2021-2028, mencapai US$ 118.847 juta pada tahun 2028.

Baca juga :   Garth Parlimbangan : Hadirkan Tempat Kreatif Bagi Anak dan Orang Tua

Berikut ini beberapa peluang terbesar yang muncul dari laporan ini:

1.Pengalaman Pelanggan yang Terdefinisikan Ulang: Laporan ini mengungkapkan beberapa megatren seputar penggabungan antara smart city dengan smart homes, konsumen yang saling terhubung, pemasaran yang berpengalaman, dan pengalaman berbelanja yang baru, membuat belanja tidak lagi terbatas antara online dan offline. Di Tiongkok, Amerika Utara, dan Eropa di mana infrastruktur digital dan solusi teknologi yang kuat berada dalam tahap terintegrasi, konsumen mencari pengalaman ritel yang canggih melalui penawaran berbalut teknologi seperti Cloud Shelf, dan cermin Augmented Reality (AR) di toko offline, atau tur hotel dengan konsep virtual reality (VR), atau pengalaman pembelian streaming secara langsung di perangkat seluler.

Dengan jaringan 5G yang tumbuh pesat, bisnis dapat memanfaatkan kekuatan teknologi baru seperti Near Field Communications, Artificial Intelligence, bot untuk menyediakan layanan yang sangat digital dan personal, menghadirkan pengalaman pelanggan yang makin terhubung dan lebih dari sekedar ritel.

Sejalan dengan tren yang berkembang ini, industri logistik juga bekerja untuk menyediakan analitik yang lebih canggih kepada pelanggan.

2.Menjangkau yang Belum Terjangkau: Megatren lain adalah adanya Pergeseran batas pasar. Sebagaimana beberapa area di dunia menjadi lahan pertanian, kelebihan jumlah penduduk, atau sebaliknya telah mencapai potensi maksimumnya, peluang di kota-kota tingkat-2 dan daerah pedesaan pun muncul untuk dijelajahi. Pengecer konvensional dan pelaku bisnis kecil (seperti toko kecil) saat ini pun terhubung dengan pelanggan melalui platform e-commerce business-to-business (B2B) dan menjual produk secara online baik di dalam negeri maupun internasional.

Baca juga :   Traveloka Bentuk Modal Ventura Trex Ventures

Memanfaatkan infrastruktur digital dan transportasi yang canggih, bersama dengan meningkatnya kelas menengah di kota-kota tingkat-2, Tiongkok APAC, dan Timur Tengah mempelopori kebangkitan ritel konvensional dan toko-toko kecil melalui perdagangan digital. Persaingan di wilayah yang belum dimanfaatkan ini kemungkinan akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Logistik lintas batas, jangkauan jaringan yang lebih luas, dan kemudahan konektivitas akan mendukung peningkatan penetrasi e-commerce, dan pemenangnya adalah mereka yang bergerak lebih dulu dan membangun jangkauan yang luas dan kuat di seluruh pelanggan.

3.“Membeli” Kenyamanan: Sharing economydan buying time (waktu membeli) adalah dua megatren lain yang menjadi perhatian, seiring meningkatnya urbanisasi, infrastruktur digital yang maju, dan perubahan sikap konsumen terhadap ‘kepemilikan’ terus mendorong pertumbuhan sharing economy, sesuatu yang akan menjadi segmen global senilai US$ 335 miliar pada tahun 2025. Amerika Utara dan Eropa saat ini memimpin.

Namun, di Tiongkok, diperkirakan lebih dari setengah penduduknya ikut serta di dalamnya. Kenyamanan adalah faktor utama yang mendorong para pelaku bisnis untuk berkolaborasi dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Mulai dari berbagi mobil dan menyewa apartemen bersama hingga membeli secara berkelompok, permintaan konsumen akan layanan bersama mendorong inovasi yang inovatif.

Di antaranya, e-commerce telah menjadi penghemat waktu yang penting bagi konsumen, memberikan kepuasan hanya dengan satu klik. Pada saat yang sama, dengan meningkatnya pendapatan konsumen yang dapat dibelanjakan, permintaan untuk layanan hidup sesuai permintaan akan meningkat. Secara global, 48% konsumen bersedia mengeluarkan uang untuk menghemat waktu. Bisnis di Amerika Utara dan Eropa berada di garis depan dalam mendefinisikan masa depan ekonomi untuk layanan berdasarkan permintaan ini, karena banyak yang melihat potensi besar untuk menumbuhkan pendapatan melalui pengiriman secara langsung di depan pintu.

Baca juga :   UKM Indonesia Ikut Pameran MUBA Di Swiss

“Kita hidup di masa yang sangat menarik di mana teknologi terbaru membentuk perilaku manusia, mengantarkan gelombang revolusi e-commerce berikutnya. Melalui konektivitas yang telah ditingkatkan, layanan yang sesuai permintaan, dan sharing economy, era baru e-commerce telah hadir – membuka peluang baru bahkan bagi bisnis terkecil untuk bersaing di panggung global. Namun, untuk menang, bisnis harus terus memikirkan kembali dan menemukan kembali bagaimana dan di mana mereka terlibat dengan konsumen. Laporan ini penting karena menandakan di mana peluang-peluang ini berada,” kata Salil Chari, SVP Pemasaran & Pengalaman Pelanggan, Asia Pasifik, Timur Tengah & Afrika (AMEA) di FedEx Express.

Masa depan e-commerce ada di sini. Bagi para pemain logistik, megatren ini memberikan peta jalan yang jelas tentang arah industri – dan memiliki konsep digital-first berbasis inovasi pada ekosistem e-commerce – yang mampu mengurangi tantangan pengiriman dan mengoptimalkan efisiensi operasional, adalah suatu keharusan.

“FedEx sendiri telah membuat beberapa langkah, membentuk kolaborasi strategis dengan pemain e-commerce dan perusahaan teknologi terkemuka untuk memodernisasi rantai pasokannya. Tetapi dengan teknologi baru seperti big data robotika, dan AI, FedEx akan menawarkan lebih banyak terobosan di masa yang akan datang,” pungkas Preet. (*AMBS)

Tags: e-commerceFedEx ExpressMegatren
Previous Post

Permudah Difabel, Tokopedia Perkenalkan Fitur Voice Over

Next Post

Dunia Games Gelar Turnamen E-Sport Akhir Tahun Berhadiah Rp 1,1 Miliar

Related Posts

pemasaran digital
Analyze

Empat Langkah Membangun Pondasi Pemasaran Digital yang Tepat Sasaran

30 Juni 2022
0
Modalku
Headline

Grup Modalku Akuisisi CardUp, Siap Ekspansi Layanan Payments

30 Juni 2022
0
Pendapatan Bukalapak Capai Rp 20 Miliar Sebulan
Headline

Achmad Zaky Foundation Suntik Startup Efisiensi Energi Powerbrain

30 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Dunia Games Waktu Indonesia Bermain

Dunia Games Gelar Turnamen E-Sport Akhir Tahun Berhadiah Rp 1,1 Miliar

Canon EOS R3

EOS R3, Kamera Mirrorless Full-frame Bagi Fogografer Pemburu Kecepatan

Kwai for Business

Tawarkan Solusi Pemasaran, SnackVideo Perkenalkan Kwai for Business

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notify of
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terbaru

Stevie Award

Telkom Kembali Raih The Grand Stevie Award for Organization of The Year

30 Juni 2022
0
Wagely

Wagely, Platform Yang Bikin Karyawan Bisa Akses Gajian Kapan Saja

30 Juni 2022
0
Digital trust

Marak Bank Digital, Proses Verifikasi Nasabah yang Cepat, Mudah dan Aman Harus Jadi Perhatian Utama Penyedia Jasa Keuangan

30 Juni 2022
0
Western Sydney University

Menerapkan Prinsip SDGs Universitas Ini Jadi Juara THE University Impact Rankings

30 Juni 2022
0
pemasaran digital

Empat Langkah Membangun Pondasi Pemasaran Digital yang Tepat Sasaran

30 Juni 2022
0
kesejahteraan karyawan

Solusi Menyejahterakan Karyawan Melalui Akses Dana Darurat

30 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

wpDiscuz
0
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
| Reply

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version