youngster.id - Perusahaan elektronik HP mengklaim telah memberdayakan lebih dari 10 juta orang di Indonesia untuk memiliki akses yang lebih baik ke pembelajaran dan sumber daya berkualitas berkat inisiatif pendidikan HP.
Choon Teck Lim, Managing Director HP Indonesia mengatakan, sejak 2015, inisiatif pendidikan HP di Indonesia telah berkontribusi terhadap target global perusahaan untuk mendorong peningkatan pembelajaran bagi 100 juta orang pada tahun 2025. Di tahun 2022, HP telah melampaui target globalnya dengan menjangkau 103,9 juta siswa dari berbagai usia yang mendapatkan manfaat dari inisiatif dan solusi pendidikan HP.
“Sektor pendidikan Indonesia adalah yang terbesar keempat di dunia, dengan lebih dari 40 juta siswa di 38 provinsi. Untuk mendorong dampak yang lebih besar, semua pemangku kepentingan di sektor pendidikan harus bekerja sama untuk membangun sebuah ekosistem yang dinamis sehingga kita dapat mewujudkan pendidikan berkualitas untuk semua,” kata Choon, Selasa (11/7/2023).
Menurut Choon, untuk mencapai itu pihaknya menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, tidak hanya untuk mendukung para siswa secara langsung, tetapi juga memberdayakan seluruh ekosistem pendidikan, seperti para guru, lingkungan sekolah, para orang tua, serta para pelajar dari berbagai usia.
Salah satu kerja sama yang dijalin HP adalah bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) untuk program virtual learning series Semangat Guru. Sejak tahun 2021, program ini meningkatkan kemampuan para guru dan tenaga pendidik di Indonesia, sehingga mereka dapat beradaptasi dalam transformasi digital dan pembelajaran hybrid.
“Para guru dan tenaga pendidik kemudian menciptakan dampak dalam keterampilan utama para siswanya, yakni dalam kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, logika komputasi, dan welas asih,” tambahnya.
Pencapaian dalam menjangkau 10 juta orang untuk mengakses hasil pembelajaran yang lebih baik juga berasal dari inisiatif pendidikan HP lainnya. Antara lain Transformasi Pembelajaran Inovatif (Tpi), yaitu sebuah kerangka kerja transformasi digital pendidikan abad ke-21 yang mendesain ulang ruang kelas dan lingkungan belajar untuk memperkenalkan pengalaman inovatif.
Selain itu, HP juga menggelar seminar daring NALE yang ditujukan bagi para orang tua untuk mendukung pembelajaran jarak jauh anak-anak mereka, serta program yang ditujukan untuk siswa kurang mampu, seperti HP Street Code dan HP Tech Hubs yang mengajarkan coding dan keterampilan masa depan.
“Selain itu, HP Printables, HP Online Teaching Assistant, PC khusus pendidikan, dan sumber daya lain juga tersedia untuk menciptakan pengalaman belajar yang semakin kaya, menyenangkan, dan mudah diakses bagi para siswa,” tutup Choon. (*AMBS)
Discussion about this post