Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Membangun Ekosistem Orange Bonds untuk Memberdayakan UMKM Perempuan

15 Juli 2024
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Orange Bonds

Membangun Ekosistem Orange Bonds untuk Memperkuat Kepemimpinan Indonesia dalam Keuangan Berkelanjutan (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Direktorat Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan mendukung Impact Investment Exchange (IIX) dan Ford Foundation dalam membangun ekosistem Obligasi Orange (Orange Bonds) di Indonesia melalui sesi roundtable yang mendukung misi Orange Movement dalam menciptakan sistem keuangan yang memberdayakan gender.

Orange Movement, yang dipimpin oleh Komite Pengarah Global yang terdiri dari ANZ, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), IIX, Nuveen, Badan Keuangan Pembangunan Internasional (DFC) AS, dan Water.org, menandai sebuah langkah signifikan untuk memajukan tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia yang meliputi kesetaraan gender, transisi iklim, dan kemakmuran ekonomi melalui pengenalan Orange Bonds, dengan tujuan menggerakkan Orange capital sebesar US$1 miliar di Indonesia pada tahun 2025.

Orange Movement menempatkan kesetaraan gender dan aksi iklim di garis depan keuangan berkelanjutan. Melalui Orange Bonds sebagai kelas aset lintas sektoral, Orange Movement bertujuan untuk memobilisasi US$10 miliar untuk memberdayakan 100 juta perempuan, anak perempuan, dan minoritas gender secara global pada tahun 2030. Berbeda dengan obligasi keberlanjutan tradisional yang berfokus terutama pada inisiatif ramah lingkungan, Orange Bonds secara unik mengatasi titik temu antara hasil dampak sosial dan lingkungan, meningkatkan transparansi dalam ekosistem.

Baca juga :   Startup LinkQu Raih Pre-Seed Funding, Targetkan 1 Juta Pengguna di 2022

Studi Kelayakan mengenai pengenalan Orange Bonds di Indonesia, yang didukung oleh Ford Foundation, menegaskan kembali kepemimpinan Indonesia dalam keuangan berkelanjutan dan menyoroti peluang dan rekomendasi untuk memperkenalkan Orange Bonds dalam mendukung pembangunan bangsa yang inklusif dan SDG. Studi ini mengangkat tantangan identifikasi dan transparansi proyek dalam obligasi tematik yang ada saat ini, seperti Green Bonds dan Green Sukuk.

Selain itu, dukungan pembiayaan obligasi tematik ini untuk ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih terbatas; oleh karena itu, peluncuran Orange Bonds ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan dan mendukung masyarakat dan UMKM yang berfokus pada perempuan. Ekosistem UMKM, yang menyumbang 61% terhadap PDB dan mencakup 97% penciptaan lapangan kerja, sangat penting bagi pembangunan inklusif di Indonesia, mendorong penghidupan bagi perempuan dan masyarakat melalui solusi berdampak tinggi.

“IIX sangat senang dapat bermitra dengan Ford Foundation dan badan-badan pemerintahan Indonesia untuk berupaya membangun Orange Movement di negara ini. Bersama-sama, kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang setara gender dan berketahanan iklim untuk membantu Indonesia mencapai agenda SDG dengan memanfaatkan potensi Orange Bonds, memperjuangkan keuangan berkelanjutan, dan mendukung perempuan di garis terdepan,” kata Prof. Durreen Shahnaz, CEO dan Pendiri IIX, Senin (15/7/2024).

Baca juga :   6 Peserta Indonesia Terpilih Dalam Program Ford Global Fellows

Pemerintah Indonesia telah secara konsisten menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan SDGs PBB, menjadikan Indonesia sebagai pionir global dalam keuangan berkelanjutan dengan menetapkan berbagai kerangka kerja untuk Green Bonds, Green Sukuk, dan SDG bond.

Kolaborasi signifikan ini memperkuat komitmen Bappenas dan Kementerian Keuangan terhadap solusi pembiayaan inovatif yang mendorong dampak sosial dan lingkungan. Dengan memobilisasi pembiayaan untuk memberdayakan perempuan dan UMKM yang berfokus pada perempuan, Orange Bonds akan melengkapi dan memperbesar dampak obligasi tematik secara signifikan, serta mempercepat transisi energi yang berkeadilan di Indonesia.

Dr. Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian PPN/ Bappenas selaku Ketua Tim Pelaksana Nasional, menyatakan, Indonesia telah menetapkan tujuan ambisius untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaannya. Untuk mencapai hal ini, negara telah mengadopsi pembiayaan inovatif untuk pembangunan berkelanjutan, yang dicontohkan dengan peluncuran SDG Bond, menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia yang melakukannya pada tahun 2021.

Baca juga :   Filantropi Indonesia Bermitra dengan Tiongkok

Menurutnya, kesenjangan pembiayaan SDGs mencapai Rp24 ribu triliun pada tahun 2030 pasca-pandemi, sehingga diperlukan berbagai instrumen pendanaan inovatif, karena upaya pemerintah saja tidak mencukupi.

Dalam konteks ini, lanjut Vivi, peran sektor swasta dan instrumen keuangan inovatif menjadi sangat penting untuk mengisi kekurangan pembiayaan yang ada. Salah satu instrumen yang diusulkan adalah Orange Bond, yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan gender dan dampak perubahan iklim dengan mengintegrasikan prinsip keuangan berkelanjutan ke dalam pasar modal, sejalan dengan agenda SDGs Indonesia, terutama Goal 5 yang berfokus pada kesetaraan gender.

“Orange Bond tidak hanya menawarkan solusi pembiayaan yang inovatif, tetapi juga mempromosikan inklusi sosial dan ekonomi dengan memberikan akses keuangan yang lebih besar bagi perempuan dan kelompok-kelompok yang terpinggirkan. Hal ini penting mengingat kesenjangan gender di pasar keuangan Indonesia menghambat akses perempuan terhadap keuangan dan peluang ekonomi. Dengan meningkatnya dampak perubahan iklim, perempuan seringkali menjadi yang paling terdampak, baik dari segi ekonomi maupun sosial,” ujar Vivi. (*AMBS)

 

Tags: Ford FoundationImpact Investment Exchange (IIX)Orange BondsOrange Movement
Previous Post

Nuon dan Dunia Games Hadirkan Game Honor of Kings di GraPARI Corner

Next Post

Dorong Inovasi dan Perkuat Ekosistem Startup, BNI Ventures Luncurkan BNV Arcade

Related Posts

Orange Capital Market
Headline

Tangkap Modal US$5 Miliar, BEI dan IIX Inisiatif Kembangkan Orange Capital Market

11 Agustus 2025
0
Ford Global Fellows
Headline

6 Peserta Indonesia Terpilih Dalam Program Ford Global Fellows

20 Oktober 2021
0
Filantropi Indonesia Bermitra dengan Tiongkok
Headline

Filantropi Indonesia Bermitra dengan Tiongkok

18 Agustus 2019
0
Load More
Next Post
BNI Ventures - BNV Arcade

Dorong Inovasi dan Perkuat Ekosistem Startup, BNI Ventures Luncurkan BNV Arcade

OYO - Signature Bali – Facade

OYO Raih Pendanaan US$50 Juta dari InCred Wealth and Investment

Blibli Affiliate

Blibli Hadirkan Program Affiliate Dengan Komisi Tertinggi

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version