Mendorong Lahirnya Womenpreneur, Agripreneur dan Digipreneur Tangguh

program bjppreneur

Upaya Melahirkan Womenpreneur, Agripreneur dan Digipreneur Tangguh (Foto: Istimewa)

youngster.id - Bertujuan menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan UMKM, bank bjb menggelar program program bjbpreneur Future for Sustainibility. Program ini fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan pola pikir wirausaha yang tangguh.

Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan, program ini juga diluncurkan sebagai respons bank bjb atas semangat generasi muda yang ingin menantang status quo. bank bjb ingin melahirkan generasi wirausaha yang tangguh dan berdampak nyata

“Diharapkan, setelah para pelaku UMKM mengikuti kegiatan, para pengusaha tersebut akan mampu merangsang kreativitas dan pengembangan ide-ide baru sehingga bisnisnya akan semakin maju dan berkelanjutan,” ucap Nancy, dikutip Jum’at (9/2/2024).

Disebutkan Nancy, prioritas dari bjbpreneur ini diharapkan akan lahir banyak womenpreneur, agripreneur, dan digipreneur.

Jumlah womenpreneur di Asia terus meningkat. Menurut laporan dari ADB, pada tahun 2023, jumlah womenpreneur di Asia mencapai 132 juta orang, atau sekitar 25% dari total wirausahawan di Asia.

Peningkatan jumlah womenpreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain bertumbuhnya kesadaran akan pentingnya pemberdayaan perempuan, meningkatnya akses perempuan terhadap pendidikan dan teknologi, dan peluang usaha yang semakin terbuka bagi perempuan

Sementara itu, agripreneur menjadi salah satu kelompok usaha yang penting untukmendukung pertumbuhan ekonomi. Perkembangan agripreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan penduduk Asia, perkembangan teknologi pertanian, dan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Sedangkan digipreneur, yaitu para wirausahawan yang memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya, merupakan salah satu kelompok usaha yang berkembang pesat. Pertumbuhan digipreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perkembangan pesat teknologi digital, meningkatnya penetrasi internet di Asia, perubahan pola konsumsi masyarakat.

“Program bjbPreneur yang dilaksanakan pada Februari-Mei 2024 ini merupakan strategi pemberdayaan untuk melakukan pengembangan kompetensi dan penciptaan pengusaha baru,” kata Nancy.

Nantinya, para pelaku UMKM yang mengikuti program bjbpreneur ini akan didukung ekosistem yang kuat, meliputi dukungan Universitas/Dunia Pendidikan, Komunitas UMKM, Binaan BUMN/Korporasi, termasuk dukungan dari bank bjb meliputi Kanwil, Divisi UMKM bank bjb, PESAT, dan CLP.

Menurut Nancy, program bjbpreneur menargetkan ribuan UMKM serta ratusan universitas/perguruan tinggi dan komunitas, dimana pada Februari dilakukan kick off, dilanjutkan dengan pendataan UMKM dan sosialisasi road to campus di lima kantor wilayah bank bjb dengan sasaran Kampus, Komunitas UMKM daerah, dan sentra UMKM.

Saat ini, bank bjb telah bekerja sama dengan 100 perguruan tinggi yang tersebar di 5 wilayah kantor bank bjb, yakni Universitas Parahiyangan Bandung (Wilayah 1), Universitas Esa Unggul Jakarta (Wilayah 2), Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon (Wilayah 3), Universitas Bina Nusantara Tangerang (Wilayah 4), dan Universitas 11 Maret Solo/UNS (Wilayah 5).

Periode Maret, dilaksanakan seminar peserta terpilih, meliputi boothcamp online UMKM selama satu minggu dan dilakukan proses evaluasi. Adapun pada periode April, dilakukan Mentoring dan Verifikasi Lapangan dengan mengunjungi lokasi bisnis UMKM. Sementara penjurian, awarding, dan business matching akan dilaksanakan pada Mei 2024.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version