Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Menghindari Kegagalan Bisnis di Tahap Awal

2 Desember 2021
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
Usaha Ultra Mikro Perempuan

Pelaku UMKM (Foto: istimewa/ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - UMKM adalah salah satu aspek kritikal penggerak roda perekonomian Indonesia. Akan tetapi, untuk memasuki dunia usaha itu sendiri, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan serta dipelajari agar produk yang dijual sesuai dengan kebutuhan serta target pasar yang dituju.

World Economic Forum tahun 2021 menyebutkan, 99% UMKM gagal berkembang dikarenakan tidak sesuainya produk yang dihadirkan dengan kebutuhan pasar. Hal ini sering menjadi tantangan utama kalangan usaha di kategori New Comer.

Mereka yang dikategorikan New Comer merupakan bentuk usaha yang ada pada tahap baru saja dimulai. Umumnya mereka masih terjebak dalam mengidentifikasi kecocokan pasar, memiliki penghasilan di bawah Rp 1 miliar per tahun, memiliki kemampuan logistik dan produksi yang sangat terbatas atau bahkan tidak ada, serta hanya memiliki satu hingga dua saluran distribusi penjualan.

Penentuan produk untuk dijual adalah elemen utama yang perlu ditetapkan pada saat memulai usaha. Sayangnya, 99% UMKM yang terjebak di dalam kategori New Comer ini, masih sulit menentukan produk mana yang sesuai dengan pasar atau product market fit mereka, sehingga lebih berisiko gagal dalam mengembangkan bisnis ke depannya.

Baca juga :   COSMOS Jadi Lembaga Think-Tank Untuk Pengembangan UKM Indonesia

Salah satu cara untuk mengetahui product market fit adalah dengan melalui analisis data primer atau sekunder yang kini banyak bisa diperoleh secara digital. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada 2 Juni 2021 sendiri menyebutkan jumlah UMKM yang onboarding atau telah masuk ke ekosistem digital telah mencapai angka 19% atau sekitar 12 juta. Dengan makin banyaknya UMKM yang bergabung di ekosistem digital, hal ini menunjukkan potensi jumlah data yang bisa diambil dan diolah oleh para pemilik usaha ini sebagai dasar analisis keputusan bisnis mereka.

Secara singkat, data yang dibutuhkan para pelaku UMKM ini dapat diperoleh melalui Google Trends, hashtag di media sosial, hingga turun langsung ke lapangan. Namun, data ini pun tidak akan berarti tanpa diolah terlebih dahulu, sementara belum tentu semua pelaku usaha memiliki kemampuan untuk menarik analisis dari sebaran data yang ada.

Sejalan dengan kebutuhan inilah, social commerce Evermos dan Soka Institute berinisiatif dalam membuat Riset Pasar untuk mengetahui produk serta kategori apa saja yang tengah digemari, dalam mendukung para pelaku UMKM untuk berkembang, serta menghindari kegagalan bisnis di tahap awal.

Baca juga :   Tessa Yadawaputri, Buka Peluang Talenta Indonesia Terlibat di Industri Webtoon Global

“UMKM perlu memiliki kemampuan untuk membaca dan mengolah data. Baik untuk mereka yang baru memulai atau di tahap pengembangan. Dengan bergerak dari data, para pemilik usaha dapat membuat kebijakan bisnis serta menangkap kebutuhan di pasar dengan lebih tepat,” terang Ilham Taufiq, selaku Co-founder Evermos, dalam keterangan tertulisnya (02/11/2021).

Riset dilakukan dengan melakukan analisa gabungan hasil penjualan produk tertinggi di platform online dan e-commerce, serta dikombinasikan dengan riset sekunder dari sumber pihak ketiga. Hasilnya, diketahui Makanan dan Minuman, Perlengkapan Rumah Tangga, serta Fashion Wanita, adalah kategori-kategori dengan pembelian produk tertinggi dalam satu tahun terakhir. Evermos menganalisis kategori yang paling sering dibeli dengan skala 1-100, dengan kategori Makanan Minuman berada di posisi teratas dengan skala 50.26, kemudian diikuti dengan Perlengkapan Rumah Tangga 33.36 dan Fashion Wanita 27.25.

Situasi pandemi memang membuat sejumlah perubahan atau shift dalam kebutuhan serta preferensi konsumen dalam membeli produk. Misalnya produk di kategori Perlengkapan Rumah Tangga yang frekuensi penjualannya menjadi meningkat karena masyarakat banyak menghabiskan waktunya di rumah. Peralatan dan perlengkapan rumah menjadi prioritas agar aktivitas di rumah dapat menjadi semakin nyaman. Beberapa produk dengan penjualan tinggi antara lain sprei dan bed cover, spatula, serta pisau dapur.

Begitu pun untuk kategori Fashion Wanita. Meskipun fesyen merupakan salah satu kategori yang paling terdampak selama pandemi, toh masih menjadi salah satu kategori dominan dalam penjualan online. Penjualan produk seperti baju olahraga dan baju santai terutama justru mengalami peningkatan selama di masa pandemi ini. Bila terdapat sejumlah produk yang mengalami tren kenaikan, tentu ada pula kategori produk yang justru menunjukkan tren negatif atau penurunan penjualan. Produk-produk yang ada di kategori ini, antara lain adalah lipstick, yang penggunaannya menjadi turun karena tertutup penggunaan masker selama masa pandemi.

Baca juga :   Ternyata, 67% Penduduk Indonesia Bukan Pengguna Aktif e-Commerce

Melihat hal ini, kemampuan UMKM dalam membaca tren pun menjadi vital untuk menentukan kemampuan mereka dalam menangkap peluang yang ada di pasar, agar menjadikan bisnis mereka terus bertumbuh. “Hasil riset ini menjadi salah satu pedoman bagi para pelaku usaha dalam mencari peluang usaha,” tegas Iwan Gunawan, Direktur Soka Institute. (*AMBS)

Tags: Evermosproduct-market fitSoka InstituteUMKM New Comer
Previous Post

Metrodata Gandeng AWS Dukung Perusahaan di Indonesia Bertransformasi dengan Cloud

Next Post

BTS Kembali Dinobatkan Sebagai Artis K-Pop Teratas di Spotify Indonesia

Related Posts

Dukung Pertumbuhan Usaha Lokal Evermos Gandeng Telkomsel
News

Dukung Pertumbuhan Usaha Lokal Evermos Gandeng Telkomsel

23 Desember 2024
0
Evermos - Nikkei Forum 2024
Headline

Evermos Hadir untuk Dukung Perkembangan UMKM

4 Juni 2024
0
Evermos
News

Kembangkan Ekosistem Bisnis Syariah, Evermos Kerja Sama dengan IMNU

27 Januari 2024
0
Load More
Next Post
BTS - Spotify Wrapped 2021

BTS Kembali Dinobatkan Sebagai Artis K-Pop Teratas di Spotify Indonesia

Pos Indonesia JD.ID

Incar Pasar E-Commerce, Pos Indonesia Kerja Sama Dengan JD.ID

Sepeda listrik

Sepeda Listrik NIU Ini Tampil Unik Dengan Desain Gundam

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version