Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Menkominfo Targetkan Satu Unicorn Berbasis Fintech

11 Oktober 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Menkominfo Targetkan Satu Unicorn Berbasis Fintech

Menkominfo dalam Sesi Diskusi Panel The Next Frontier of Asia's Financial Service dalam Peluncuran Perdana CNBC Indonesia Rabu (10/10/2018) di The Trans Resort Bali, Badung. (Foto: Kominfo/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Fincancial Technology (Fintech) menjadi salah satu tren startup digital belakangan ini. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meyakini potensi ekonomi digital sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Ia menyatakan ekonomi digital dapat dioptimasikan untuk meningkatkan aliran investasi ke dalam negeri.

“Kita ingin menciptakan unicorn yang berbasis fintech. Dengan memiliki unicorn berbasis fintech, akan meningkatkan aliran investasi. Tahun lalu, aliran Investasi asing yang masuk ke indonesia dalam sektor digital mencapai Rp3.7 Miliar,” kata Menkominfo dalam Sesi Diskusi Panel The Next Frontier of Asia’s Financial Service dalam Peluncuran Perdana CNBC Indonesia Rabu (10/10/2018) di The Trans Resort Bali, Badung.

Menurut Rudiantara, Kementerian Kominfo sangat peduli untuk mengembangkan financial technology. “Mengapa harus memajukan fintech? Kita ingin promosikan fintech karena saya ingin meningkatkan laju investasi asing ke dalam negeri, bukan sebaliknya,” tandasnya.

Baca juga :   Indonesia Miliki Potensi Lahirkan Unicorn Fintech

Rudiantara menyatakan saat ini tidak ada unicorn yang berbasis fintech di Indonesia. “Karena itu saya ingin menciptakan unicorn lain, yang berdasarkan Fintech. Yang kita punya adalah unicorn di bidang transportasi online dan gaya hidup seperti GoJek dan marketplace. Belum ada unicorn yang berbasis fintech,” tambahnya.

Oleh karena itu, pemerintah menurut Menteri Kominfo menerapkan regulasi yang akomodatif bagi perkembangan ekonomi digital. “Kita memiliki “regulasi yang sedikit longgar” tentang dunia digital. Kita tidak ingin menerapkan regulasi di sektor digital yang terlalu ketat,” jelasnya.

Salah satu pertimbangan untuk memajukan fintech berkaitan dengan upaya pemerintah untuk mendorong ekonomi inklusif. “Kita harus terus melakukan upaya untuk memajukan fintech. Pendekatan perbankan masih melakukan model usaha lama. Dan mereka memiliki konflik kepentingan,” ungkapnya.

Baca juga :   Collector-X, Mobile MMORPG dengan Beragam Fitur Inovatif

Rudiantara menegaskan upaya memajuka fintech akan bisa memberikan akses kepada sekitar 80 juta orang yang belum memiliki akses perbankan tapi memiliki telepon seluler.

“Tujuannya adalah, bagaimana kita mengisi kesenjangan yang tercipta dari 80 juta kanal distribusi yang belum tersentuh. Tujuannya adalah inklusi keuangan, terus promosikan fintech,” ungkapnya.

Perkembangan itu, menurut Menteri Kominfo harus dipacu sevaar anorganik, pasalnya pendekatan pertumbuhan organik melalui perbankan tidak akan bisa mempercepat akses kepada keuangan inklusif.

“Dan jika pada akhirnya mungkin bank ingin mengakuisisi fintech ini, ya sudah biarkan saja, karena ini business-to-business. Namun saya tidak percaya jika dalam dunia perbankan digital atau sektor keuangan bank dapat tumbuh secara organik, mereka harus tumbuh secara anorganik,’ jelasnya.

Baca juga :   UNS Gelar Program Inkubasi Startup Untuk 7 Fokus Bisnis

Pendekatan itu ditegaskan Menteri Rudiantara sebagai pendekatan kementeriannya untuk memberikan akses kepada 80 juta pasar yang belum tersentuh perbankan. “Pola pikirnya berbeda. harus secara anorganik. Terus promosikan fintech, dan terus upayakan untuk dapat menyentuh 80 juta pasar yang belum tersentuh, dan terus tingkatkan inklusivitas keuangan. Ini posisi saya,” tegasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: finacial technology (fintech)Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantaraunicorn
Previous Post

Future Commerce Indonesia 2019 Dorong Ekonomi Digital

Next Post

Usia Ke-35 G-Shock Luncurkan Koleksi Terbaru Kolaborasi Dengan New Era

Related Posts

Pengembangan Startup
Headline

Upaya Mendukung Pengembangan Startup di Indonesia

18 Juni 2024
0
telemedicine
Headline

Lahirkan Unicorn Telekesehatan Lewat Regulatory SandboxChief

11 Mei 2023
0
startup status
News

Pendanaan Global Turun, Jumlah Unicorn Baru Juga Berkurang

30 Januari 2023
0
Load More
Next Post
Usia Ke-35 G-Shock Luncurkan Koleksi Terbaru Kolaborasi Dengan New Era

Usia Ke-35 G-Shock Luncurkan Koleksi Terbaru Kolaborasi Dengan New Era

Swasta Miliki Kemampuan Kembangkan Bisnis UMKM

Survei OECD: Sektor UMKM Serap Paling Banyak Tenaga Kerja di Indonesia

Deliveree x National Logistic Community (NLC)

Deliveree Tambah Armada Untuk 23 Kota

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version