youngster.id - Kebutuhan kredit bagi UMKM di Indonesia saat ini diproyeksikan bakal mencapai angka Rp 1.700 triliun per tahun Layanan peer-to-peer (P2P) lending. Untuk mendukung itu sejumlah lembaga keuangan berbasis teknologi (fintech) gencar mengucurkan dana, salah satunya adalah Modalku.
Baru-baru ini Modalku mengumumkan telah menyalurkan dana pinjaman modal usaha sebesar Rp 1 triliun di tahun 2017. Jumlah total pinjaman yang disalurkan startup fintech ini ini disebut sebagai pencapaian terbesar di tahun kedua mereka.
Reynold Wijaya selaku Co-Founder dan CEO Modalku mengaku begitu bangga terhadap segala pencapaian yang diperoleh Modalku selama dua tahun terakhir. “Kami semakin terdorong untuk menjadi lebih baik lagi di tahun 2018 supaya bisa semakin mendukung banyak UMKM berpotensi, baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara,” ungkap Reynold dalam siaran pers baru-baru ini di Jakarta.
Sebelumnya, Modalku pada Agustus 2017 mengklaim telah menyalurkan sekitar 450 pinjaman dengan total nominal mencapai Rp250 miliar. Atas rekor pencapaian tersebut, Modalku mengklaim telah mengalami pertumbuhan sembilan kali lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2017 juga, Modalku juga telah menjalin kemitraan dengan startup pertanian tanah air TaniHub untuk memberikan pinjaman kepada para petani, nelayan, dan peternak tanah air. Di samping itu, Modalku telah meluncurkan aplikasi mobile khusus untuk mengecek progres pengembalian modal dan informasi calon peminjam.
Atas berbagai pencapaian itu, pihak Modalku berencana memaparkan target yang akan mereka upayakan di tahun 2018 dalam waktu dekat. Ariani R. Hadioetomo selaku Head of Public Relations Modalku menjelaskan pembahasan outlook ini paling lambat akan diadakan di akhir Januari 2018.
STEVY WIDIA
Discussion about this post