Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Modus Penipuan Berkedok Blokir dari Customer Service Telkom, Berikut Upaya Pencegahannya

23 April 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
indihome smart

IndiHome Smart. (Foto: youtube/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar terus mewaspadai potensi penipuan dengan modus yang beragam. Salah satu modus penipuan yang sedang marak terjadi adalah penipuan berkedok layanan customer service.  Pelaku menjebak calon korban dengan terdapat tunggakan tagihan dan akan dilakukan proses blokir ke nomor pelanggan tersebut.

“Kami mengimbau kepada pelanggan dan seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai macam modus penipuan yang mengatasnamakan Telkom. Modus yang marak terjadi adalah permintaan untuk melakukan transfer sejumlah uang melalui nomor rekening pribadi untuk membuka blokir atau tagihan yang menunggak”, kata Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, E. Kurniawan dalam siaran pers, baru-baru ini.

Menurut Kurniawan, dalam modus penipuan yang sedang marak terjadi, pelaku penipuan menggunakan alasan jika nomor korban telah disalahgunakan, nomor telepon memiliki tunggakan, dan akan diteruskan kepada pihak yang berwenang. Karena itu pelaku modus penipuan akan mengiming-imingi calon korban untuk membantu penyelesaian kasus supaya tidak diproses oleh pihak berwajib.

Baca juga :   IndigoHub dan IndigoSpace, Inisiatif Telkom Untuk Pengembangan Ekosistem AI

Proses penipuan korban diketahui menggunakan calling machine secara otomatis untuk pelanggan diarahkan untuk berbicara kepada customer service palsu dengan menekan angka 9 atau 1 di telepon. Proses penipuan kemudian dilanjutkan dengan operator gadungan tersebut meminta data pribadi seperti nomor rekening dan lain lain. Ditengarai, beberapa korban pun telah memberikan berbagai data dan informasi pentingnya kepada operator palsu tersebut. Informasi yang diberikan korban digunakan oleh pelaku penipuan untuk menarik uang korban dari rekening pelanggan.

“Jika pelanggan menerima telepon perihal blokir atau terkait tagihan dari nomor pribadi atau nomor yang tidak dikenal, diharapkan hati-hati dan lakukan konfirmasi terlebih dahulu. Semua tagihan dan proses transaksi dengan pelanggan hanya menggunakan kanal resmi dari Telkom. Jika pihak kami harus menghubungi pelanggan melalui sambungan telepon tidak akan menanyakan data penting pelanggan. Pelanggan bisa mengkonfirmasi informasi-informasi tersebut ke kanal resmi kami seperti social media @indihomecare, contact centre 147, atau Grapari Telkom Group terdekat”, lanjut Kurniawan.

Baca juga :   Aplikasi e-Kop BKE Untuk Pengelolaan Keuangan Koperasi

Berbagai modus penipuan berujung pada pemindahan sejumlah uang pelanggan kepada pelaku penipuan. Karena itu untuk menghindari kerugian tersebut, masyarakat diharapkan untuk senantiasa menjaga kerahasiaan data pribadinya seperti nomor KTP, OTP, dan nomor rekening tabungannya. Pelanggan diharapkan tidak mentransfer uang ke tujuan nomor rekening pribadi maupun menanggapi telepon yang mengatasnamakan Telkom dari  nomor personal (+62) yang tidak dikenal.

Selain itu, agar terhindar dari tindak kejahatan, pelanggan IndiHome maupun Telkom dapat mengkonfirmasi informasi yang didapat dengan  menghubungi akun media sosial resmi seperti, @indihomecare, call center 147, atau Grapari Telkom Group terdekat. Pastikan melakukan pembayaran tagihan Telkom secara langsung melalui channel pembayaran resmi yang sudah diinformasikan dan tidak melalui nomor rekening tujuan berupa nama perseorangan/ pribadi. Pelanggan pun akan selalu menerima informasi laporan tagihan lengkap secara bulanan yang dikirim oleh Telkom ke email pribadi pelanggan.

Baca juga :   Aplikasi Hoax Analyzer Wakili Indonesia Pada Ajang Microsoft Imagine Cup 2017

“Jika ditelpon terkait urusan darurat seperti tunggakan atau pemutusan layanan baiknya pelanggan tidak panik konfirmasi ulang melalui contact center resmi kami. Jangan melakukan sharing informasi penting seperti nomor KTP, ID Pelanggan, dan OTP melalui sambungan telepon. Bahkan jika pelanggan dihubungi mengenai hadiah yang menggiurkan, akan lebih aman untuk kembali memverifikasinya ke kanal remis kami,” pungkas Kurniawan.

 

STEVY WIDIA

Tags: indihomecaremodus penipuanPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Previous Post

Fitur Chatbot AI Snapchat Bisa Respons Pesan dengan Gambar

Next Post

Tantangan Berlari Bebas Ini Bisa Dukung Reboisasi 25 Ribu Pohon

Related Posts

Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence
News

Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence

11 Desember 2025
0
Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar
News

Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

9 Desember 2025
0
Lewat TEI 2025, Telkom Dorong UMKM Binaan Jajaki Pasar Global
News

Lewat TEI 2025, Telkom Dorong UMKM Binaan Jajaki Pasar Global

5 November 2025
0
Load More
Next Post
Run for Reforestation Challenge

Tantangan Berlari Bebas Ini Bisa Dukung Reboisasi 25 Ribu Pohon

Zemangat

Zemangat Bawa Aplikasi Pengelolaan SDM Segmen UMKM Ke Hannover Messe 2023

Telkomsel x Gojek

250 Pengemudi Transportasi Online Gojek Terima Paket Sembako dari Telkomsel

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version