youngster.id - Indonesia merupakan negara dengan jumlah startup terbanyak keenam di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada, dan Australia. Startup di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan perkiraan sumbangan sekitar 4,6% terhadap PDB Indonesia. Namun, fenomena Tech Winter telah memengaruhi lanskap investasi ini.
Untuk menjawab tantangan ini, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, bersama MUFG Innovation Partners Co., Ltd (MUIP) dan MUFG Bank Ltd (MUFG), meluncurkan MUIP Garuda Fund. Ini adalah dana ventura yang ditujukan untuk investasi di berbagai startup di Indonesia.
Global Alliance Strategic Director PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jin Yoshida mengatakan, kehadiran MUIP Garuda Fund merupakan bukti nyata komitmen Danamon, yang didukung oleh kapabilitas global MUFG, untuk terus bertransformasi sebagai satu grup finansial yang inovatif melalui kerja sama dengan berbagai startup digital.
“Melalui MUIP Garuda Fund, kami meningkatkan platform digital kami dan memperkaya variasi solusi finansial yang kami tawarkan. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi mitra keuangan tepercaya yang senantiasa berorientasi pada kebutuhan nasabah,” katanya dikutip Rabu (17/10/2024).
Dengan total dana sebesar USD100 juta, MUIP Garuda Fund berfokus pada startup di tahap Seri A dan Seri B, dengan nilai investasi berkisar USD5 juta—USD10 juta. Menurut Yoshida, pendanaan ini bertujuan untuk memperkuat startup di Indonesia dan memperluas ekosistem kolaborasi digital antara startup-startup dengan Danamon dan Adira Finance.
Salah satu startup yang mendapatkan pendanaan dari MUIP Garuda Fund adalah Qoala, sebuah perusahaan insurtech yang menyediakan solusi asuransi yang mudah diakses melalui platform digital terintegrasi. Qoala mendapatkan pendanaan dari MUIP Garuda Fund di kuartal 4 tahun 2023.
Seluruh informasi terkait Garuda Fund dan produk digital ini dipaparkan dalam Danamon Financial Friday (DFF) 2024 Episode 6, sebuah platform edukasi keuangan yang rutin diselenggarakan oleh Danamon. Dalam episode kali ini, Danamon mengajak para pengusaha startup untuk memahami lebih dalam bagaimana mereka dapat memperoleh pendanaan melalui MUIP Garuda Fund, serta memanfaatkan produk digital Danamon untuk mempercepat transaksi bisnis mereka.
Danamon juga memperkenalkan berbagai produk digital yang mendukung transaksi di startup, seperti QR Danamon dan Direct Debit Danamon.
Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Andreas Kurniawan, produk digital ini merupakan jawaban atas kebutuhan pengusaha startup untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih efisien.
“Kami menghadirkan solusi pembayaran digital yang terintegrasi melalui API, sejalan dengan tren perkembangan teknologi yang sangat pesat. Dengan QR Danamon dan Direct Debit Danamon, kami berharap dapat memfasilitasi pertumbuhan bisnis pengusaha startup secara optimal sehingga membantu mereka mengatasi tantangan terutama di tengah kondisi Tech Winter ini,” pungkas Andreas.
STEVY WIDIA
Discussion about this post