Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Nilai Investasi Fintech Urun Dana Bizhare Meroket dalam 2 Bulan

27 September 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Bizhare

Tim Bizhare. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Financial technology (Fintech) urun dana atau securities crowdfunding (SCF) terus berkembang di Indonesia. Berdasarkan data OJK per 6 September 2021 ada 6 pemain fintech urun dana. Salah satunya dalah Bizhare. Finceth ini mengklaim mengalami lonjakan nilai investasi 21 kali lipat atau 2.000% dalam dua bulan.

CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan, jumlah investor juga meningkat 364%. Lonjakan nilai investasi terjadi selama Mei – Juli. Total investasi fintech urun dana ini Rp 50,6 miliar.

Sejak awal tahun hingga Agustus, jumlah investor aktif melonjak 364%. Sedangkan jumlah investor terdaftar tumbuh 166%. Hingga saat ini, total ada 61.122 investor terdaftar di Bizhare.

“Ini membuktikan, saat pandemi corona, minat masyarakat berinvestasi sangat tinggi,” kata Vincent dalam siaran pers, Senin (27/9/2021).

Menurut dia, ada tiga alasan jumlah investor dan nilai investasi meningkat. Pertama, fintech urun dana menjadi alternatif investasi Investasi dengan skema urun dana bisa menjadi alternatif selain reksa dana, saham maupun menjadi pemberi pinjaman (lender) ritel di fintech lending.

Baca juga :   Karlina Kurniawati : Raup Ratusan Juta dari Jualan Alpukat

“Kami mengajak budaya gotong royong, investasi patungan mulai dari Rp 50 ribu ke berbagai bisnis terkemuka,” kata Vincent.

Kedua, terdorong lonjakan investor ritel, terutama dari kalangan millenial Bank Indonesia (BI) mencatat, jumlah investor ritel Indonesia 5,6 juta per Juni. Angka ini melonjak 125% dibandingkan 2019 yang hanya 2,5 juta. Namun BI mencatat, kontribusi investor milenial baru 50% dari total investor Tanah Air. Bank sentral menilai, porsinya bisa lebih besar jika merujuk pada jumlah penduduk muda di Nusantara.

Terakhir, Vincent mengatakan daya tarik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disasar. Bizhare menyasar UMKM di sektor waralaba atau franchise. “Kerja sama kami dengan brand kuliner, membantu pendanaan bagi sektor waralaba,” ujarnya.

Baca juga :   OJK MInta Fintech Transparan

Rata-rata deviden dari UMKM yang mendapatkan pendanaan yakni 12% – 72%. Bizhare memfasilitasi pendanaan kepada 57 bisnis, mulai dari ritel, waralaba hingga energi. Tahun depan, fintech ini menargetkan pendanaan kepada 2.000 bisnis.

Chief Financial Officer Bizhare Gatot Adhi Wibowo mengatakan, Bizhare menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. Seperti menyasar sektor ritel dan pangan Gatot menilai, UMKM di kedua sektor ini mampu bertahan di tengah pandemi corona. Selain itu, “menciptakan banyak lapangan kerja,” ujar dia.

Bizare juga menyasar pangsa pasar syariah dengan membuat aplikasi Bizhare Syariah. Ini menawarkan produk pendanaan dengan persyaratan dan skema syariah, seperti barang UMKM yang dibiayai halal atau sedikit utang kepada bank konvensional. Menurut Gatot, pasar syariah potensinya besar. Sejauh ini, penerbit atau bisnis yang mendaftar di skema syariah pun meningkat. Gatot mencatat, ada sekitar Rp 2,4 triliun kebutuhan pendanaan calon penerbit khusus berbasis syariah.

Baca juga :   Bukalapak Dan Microsoft Gelar Pelatihan Digital Bagi UMKM

Gencar bekerja sama dengan berbagai ekosistem. Mitra yang diajak kerja sama mulai dari industri keuangan, lembaga pendidikan hingga pemerintah daerah (pemda). Di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Umum Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi. Ini dikenal Securities Crowfunding (SCF). Melalui konsep penawaran efek, mekanisme SCF dilakukan lewat aplikasi atau platform digital.

STEVY WIDIA

Tags: BizhareFintech urun danasecurities crowdfunding (SCF)UMKM
Previous Post

Biodiesel Minyak Jelantah Jadi Energi Terbarukan Yang Terjangkau

Next Post

Indonesia Hadapi Tantangan Digital Skills Gap

Related Posts

Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital
Headline

Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital

27 Agustus 2025
0
Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia
Headline

Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia

27 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Program Literasi Digital Nasional

Indonesia Hadapi Tantangan Digital Skills Gap

insurtech

Simas Insurtech dan Fuse Jalin Kemitraan Strategis Dengan Tokopedia

Whisnu Santika x Souljah

Melalui Lagu, Whisnu Santika dan Souljah Berikan Semangat Baru Kepada Masyarakat

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version