youngster.id - Nusa Talent, startup yang menghubungkan lulusan baru atau fresh graduate dengan perusahaan beroleh dana segar setelah lulus dari program akselerator SKALA besutan Strive dan Innovation Factory.
Co-founder Nusa Talent, Steven Gouw mengungkapkan, setelah satu tahun berjalan, NusaTalent terus mengupayaan pertumbuhan bisnis. Termasuk mengikuti program akselerator SKALA hingga akhirnya mendapatkan suntikan dana segar dari Salim Group.
“Pendanaan yang didapatkan ini akan difokuskan untuk membentuk tim yang lebih besar dalam bidang bisnis dan teknologi serta berkomitmen untuk menjangkau lebih banyak perguruan tinggi di seluruh Indonesia,” kata Steven dalam keterangannya, Selasa (13/8/2019) di Jakarta.
Dia memaparkan, setelah diluncurkan pada 2018, Nusa Talent mengalami perkembangan yang cukup menjanjikan, baik dari jumlah fresh graduate yang mendaftar maupun dari perusahaan yang bekerja sama. Ia mengklaim pertumbuhannya mencapai puluhan ribu pengguna.
“Kami telah bekerja sama dengan lebih dari 200 perusahaan di daerah Jabodetabek dan lebih dari 50 perguruan tinggi sampai bulan Agustus ini. Kerja sama yang kami lakukan dengan perguruan tinggi di Indonesia berjalan dengan baik karena kami sering sekali mengadakan kegiatan seperti semiar dan juga digital job fair,” terang Steven.
Menurut dia, digital job fair menjadi salah satu acara yang paling banyak diminati oleh perguruan tinggi karena membawa konsep paperless, atau tidak membutuhkan pelamar mencetak CV dan surat lamaran, sehingga dinilai lebih praktis dan mudah.
“Kami mengusung tema paperless job fair, jadi yang terjadi pada saat job fair adalah pencari kerja atau jobseekers hanya tinggal download, registrasi, mengisi profil dan tinggal apply melalui QR code yang sudah disediakan di perusahaan. Lalu follow up akan dilakukan oleh perusahaan setelah digital job fair ini berakhir,” imbuhnya.
Pasca perolehan dana segar dari Salim Group, NusaTalent menggunakannya untuk memperkuat tim dan mengakselerasi pertumbuhan pengguna. Termasuk terus menjalin relasi yang baik dengan ribuan perusahaan serta ratusan perguruan tinggi untuk mencapai ekosistem rekrutmen yang baik. Serta membantu lulusan baru atau fresh graduates untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya.
“Kami berkomitmen untuk membantu perguruan tinggi untuk memantau perjalanan karir lulusannya,” tutup Steven.
STEVY WIDIA