youngster.id - Industri pariwisata mulai bangkit lagi setelah badai akibat pandemi Covid-19. Berbagai inovasi dilakukan untuk beradaptasi dengan kondisi baru ini. Seperti yang dilakukan OYO yang melakukan kerjasama strategis dengan Microsoft untuk mengembangkan teknologi di industri pariwisata dan perhotelan masa depan.
OYO akan mengadopsi layanan cloud computing Microsoft Azure sebagai kunci untuk mendorong inovasi berbasis cloud dan merevolusi industri perhotelan dan industri pariwisata berbasis teknologi. Dengan solusi ini, OYO akan memperluas dampak positif kepada pada bisnis hotel kecil dan menengah di seluruh dunia. Sejalan dengan komitmen jangka panjang Microsoft atas kemitraan strategis keduanya. Microsoft juga akan berinvestasi di OYO dalam bentuk ekuitas.
“Kami berharap aliansi OYO dengan Microsoft akan membantu memberikan kekuatan teknologi pada usaha kecil, bahkan di sudut-sudut terpencil di dunia. Melalui kolaborasi ini, hotel-hotel di jaringan kami akan mendapat manfaat dari menjadi bagian dari sistem yang terintegrasi, dengan akses ke teknologi teranyar untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan. Bagi para pelanggan, kerja sama ini akan mendukung pengalaman menginap yang lebih terpersonalisasi dan berbeda,” kata Abhinav Sinha, Global COO & Chief Product Officer OYO Hotels & Homes dalam keterangan pers, Jumat (10/9/2021).
Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, OYO telah mengembangkan ekosistem aplikasi partner dengan lebih dari 50 aplikasi dan lebih dari 500 layanan. Ekosistem ini dapat memberikan peningkatan pendapatan hingga 2 kali lipat untuk mitra properti baru yang bergabung dengan jaringan OYO.
“Kami melakukan ini melalui produk kami, aplikasi Machine Learning (ML) dan Artificial Intelligence (AI), yang dapat menjalankan jutaan optimasi harga per hari untuk meningkatkan pendapatan atau memungkinkan pengguna untuk memesan OYO dalam hitungan detik,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari aliansi ini, OYO akan mengembangkan pengalaman Smart Room untuk para traveler di platform OYO, contohnya seperti pengalaman kontrol suara dalam kamar yang premium dan terpersonalisasi. Menggunakan layanan Microsoft Speech dan AI, pengalaman tersebut juga akan mencakup check-in mandiri yang didukung oleh sistem kedatangan dan keberangkatan digital, sistem identifikasi Know-Your-Customer (KYC) mandiri, serta smart key untuk ruangan hotel yang dikelola menggunakan Internet of Things (IoT) dan asisten virtual.
Aliansi ini akan mencakup kolaborasi teknologi yang mendalam antara kedua perusahaan. Selain inovasi bersama, OYO juga akan mulai melakukan migrasi beban kerja ke platform Microsoft Azure, mengadopsi Microsoft Suite 365 untuk kolaborasi dan produktivitas kerja yang lebih baik, dan beralih ke Github Enterprise untuk mempercepat pengembangan teknologi dengan aman. Dalam upaya untuk mempermudah adopsi teknologi OYO di seluruh dunia, saat ini perusahaan juga sedang mengerjakan beberapa produk untuk mempermudah onboarding mitra hotel.
“Menggabungkan kekuatan platform Azure dengan berbagai teknologi dan produk yang telah dikembangkan oleh OYO, kami berharap dapat mempercepat inovasi dalam industri perjalanan dan perhotelan,” ungkap Anant Maheshwari, President Microsoft India.
Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia mengatakan, pandemi telah menyebabkan perubahan besar dalam perilaku pelanggan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. “Kini tamu kami lebih dekat dengan layanan berbasis digital, mereka mencari fleksibilitas, pemesanan dan pelayanan yang lebih cepat,” ucapnya.
OYO melihat bahwa perubahan tersebut harus cepat diadopsi oleh pengusaha lokal dengan cepat. “Dengan adanya kerja sama antara OYO dengan Microsoft, mitra hotel kami di Indonesia bisa mengakses teknologi terdepan untuk meningkatkan pelayanan terhadap tamu, serta pengelolaan operasional dan pendapatan yang lebih baik. Salah satunya melalui teknologi berbasi cloud yang difasilitasi Microsoft Azure yang didukung keamanan dan skalabilitas tingkat tinggi,” kata Agus lagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post